Pemerintah Jepang berencana untuk memperluas cakupan beasiswa mulai April 2024. Namun, beasiswa diberikan khusus warga negara asing yang tinggal di Jepang.
Beasiswa yang diberikan oleh Japan Student Services Organization saat ini hanya tersedia bagi warga negara Jepang dan warga negara asing dengan visa sebagai penduduk tetap khusus, penduduk tetap, atau penduduk jangka panjang yang bermaksud untuk tinggal di Jepang secara permanen.
Bagi siswa dari orang tua yang berstatus warga negara asing wajib memenuhi syarat telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SD, SMP, dan SMA di Jepang serta berniat untuk bekerja dan tinggal di Jepang setelah lulus dari universitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memperkirakan sekitar 500 hingga 1.000 siswa baru akan memenuhi syarat untuk menerima beasiswa tersebut, baik dalam bentuk hibah atau pinjaman.
Dorongan dari Parlemen-Masyarakat
Anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal telah menyerukan pemerintah untuk memperluas dukungan akademis bagi anak-anak imigran. Seruan ini diharapkan mendukung Jepang dalam mendapatkan tenaga kerja asing di tengah menurunnya populasi.
Kelompok masyarakat sipil, termasuk organisasi nonpemerintah Solidarity Network with Migrants Japan, juga menyerukan perluasan. Toru Takahashi, anggota pengarah kelompok tersebut, mengatakan dia menyambut baik rencana pemerintah untuk memperluas beasiswa. Namun, mewajibkan siswa untuk menyelesaikan pendidikan 12 tahun di Jepang kemungkinan akan menjadi kondisi yang terlalu sulit.
"Kami akan mencermati apakah pemerintah akan mengambil tindakan untuk melonggarkan aturan tersebut," kata Takahashi dalam Kyodo News dikutip Senin (18/3/2024).
Jumlah Pekerja Asing di Jepang
Jumlah pekerja asing di Jepang pada akhir Oktober 2024 telah mencapai rekor 2.048.675 pekerja asing. Jumlah ini naik 12,4 persen dari tahun sebelumnya.
Sejalan dengan peningkatan jumlah pekerja asing, mereka yang memasuki Jepang dengan visa tanggungan berjumlah 244.890 orang pada akhir Juni 2023. Angka ini naik 7,5 persen dari tahun sebelumnya.
(nir/twu)