Guru besar perguruan tinggi identik dengan penelitian, pengajaran, dan pengabdian. Di sela kesibukannya, 41 guru besar Universitas Airlangga (Unair) turut bermusik dalam band D'Professor.
Para penyandang gelar profesor ini mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pada Jumat (1/3/2024). Mereka meraih rekor band dengan anggota guru besar terbanyak di Indonesia.
Prof Dr drg M Rubianto, MS, Subsp RPID(K), pencetus ide band D'Professor, mengatakan capaian ini sebelumnya coba diraih para anggota band dengan mengedepankan unsur jumlah guru besar, penyanyi, dan lagu ciptaan sendiri terbanyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prof Ario punya ide kalau nanti ada Muri kita ikut Muri, terus kita kumpul bahas nanti ikut Muri apa yang kita tonjolkan," tuturnya, dikutip dari laman Unair.
"Akhirnya kami memutuskan untuk menonjolkan tiga hal, yaitu jumlah profesor, penyanyi terbanyak, dan lagu ciptaan sendiri terbanyak," imbuhnya.
Guru Besar Bermusik
Personel D'Professor di antaranya merupakan guru besar Unair bidang ilmu patologi klinik hingga ilmu obstetri dan ginekologi (obgyn). Ke-41 guru besar juga merupakan alumnus Unair.
Ketua D'Professor, Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono Sp THTBKL Subsp Onk, menuturkan band ini bermula dari gagasan Rubianto. Ario mengatakan, semasa kuliah, ia dan Rubianto aktif bermusik.
"Pada waktu itu saya menghadiri pengukuhan salah seorang sahabat kami, kemudian saya bertemu dengan Prof Rubianto, sahabat saat di Unair dulu," tuturnya.
Ario bercerita, sahabatnya sejak di Unair ini lalu mengutarakan gagasan nge-band untuk sebagai wadah penyaluran hobi dan bakat seni. Mereka pun sepakat dan mulai mengajak rekan-rekan di kampus.
Alhasil, sejumlah rekan sejawatnya ikut bergabung. Prof dr Hendy Hendarto SpOG, Prof dr Jusak Nugraha MS SpPK, Prof dr Sjamsu Budiono SpM, Prof drg Istiati SpPMM, Prof drg Theresia Indah SpPMM, dan Laksamana TNI (pur) dr Imam Soewono SpPD FINASIM adalah di antaranya.
"Dari pertemuan dengan Prof Rubi itu saya mengumpulkan sembilan orang, dari FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) empat, dari FK (Fakultas Kedokteran) lima, terus jadi D'Professor itu," kata Ario.
"Setelah itu anggotanya terus bertambah, siapa yang bisa dan mau, kami silahkan bergabung," imbuhnya.
Mencipta Lagu
Para personel D'Professor membawakan lagu populer maupun lagu ciptaan sendiri. Pamer Putu, lagu ciptaan Rubianto, terinspirasi dari lagu Didi Kempot Pamer Bojo. Sedangkan Airlangga Universitasku terinspirasi dari kampusnya.
Rubianto juga menciptakan Arek Suroboyo, lagu tentang kotanya.
"Saya berharap lagu-lagu saya itu bisa jadi lagu khasnya Surabaya. Misalnya di Batak terkenal dengan lagu Batak, masa Surabaya hanya ada Rek Ayo Rek saja?" ujarnya.
Pembina D'Professor, Prof Dr med dr Puruhito, SpBTKV(K) mengatakan band diharapkan bisa menjadi wadah kolaborasi, berkesenian, dan mengenalkan Unair lebih luas. Ia juga berharap anggotanya terus berkembang, beregenerasi, dan meluas.
"Harapan kami bisa terus bersilaturahmi lewat band ini. Kami juga bisa terus menyalurkan hobi, dan juga bisa meramaikan setiap kegiatan-kegiatan besar perguruan tinggi," pungkasnya.
(twu/nwk)