.webp)
Salah satu cita-cita yang didambakan banyak anak-anak ketika masih kecil adalah menjadi seorang dokter. Sebab, dokter merupakan profesi yang mulia karena bertugas melayani masyarakat yang sedang sakit hingga membutuhkan pertolongan darurat.
Berkaitan dengan cita-cita tersebut, ada sebuah keluarga kecil yang menarik perhatian banyak orang. Sebab, seluruh anggota keluarganya berprofesi sebagai dokter. Wow!
Ingin tahu kisah lebih lanjut mengenai satu keluarga yang kompak berprofesi sebagai dokter? Simak dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Satu Keluarga yang Kompak Berprofesi sebagai Dokter
Kisah keluarga keren ini diketahui pada saat pengambilan sumpah Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya di Gedung At-Tauhid, pada Maret 2023 lalu.
Mengutip situs resmi UM Surabaya, dari sekian banyak mahasiswa yang hadir, terdapat salah satu mahasiswi bernama Aisyah Faadhilah. Ia merupakan mahasiswa angkatan pertama FK UM Surabaya.
Kala itu, Aisyah membawa satu keluarganya dalam acara tersebut yang terdiri dari ayah, ibu, dan adik. Ketiganya kompak memakai jas putih yang menjadi ciri khas seorang dokter.
Sebagai informasi, ibu dari Aisyah merupakan seorang dokter kecantikan di Surabaya, sedangkan sang ayah merupakan seorang dokter umum. Sementara itu, sang adik merupakan mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan kedokteran saat itu.
Walau kedua orang tua Aisyah berprofesi sebagai dokter, namun dirinya mengaku kalau keinginannya menjadi seorang dokter merupakan passion dalam dirinya. Jadi, tidak ada paksaan dari sang ayah dan ibu.
"Jadi memilih jurusan dokter memang benar-benar passion saya, tidak ada paksaan dari orang tua, dari awal hingga akhir saya benar-benar menikmati proses dan tantangannya," kata Aisyah mengutip laman resmi UM Surabaya.
Mendulang Banyak Prestasi
Selain memiliki keluarga yang semuanya berprofesi sebagai dokter, Aisyah juga dikenal sebagai mahasiswa berprestasi di UM Surabaya. Dirinya pernah menyabet berbagai penghargaan, yaitu:
- Best Invention Award from Malaysian Research & Innovative Society (MYRIS)
- Gold Medal from Highly Innovative Unique Foundation (HIUF) Kingdom of Saudi Arabia (2019)
- Gold Medal in Medical Invention From Kaohsiung Taiwan International Invention Design Expo (2019)
- Special Award from Sri Ramakrishna Institute of Technology Coimbatore India.
Ketika masih duduk di bangku kuliah, Aisyah pernah meraih juara 1 Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UM Surabaya. Di tingkat kota, ia juga pernah menjuarai lomba teknologi tepat guna yang digelar Pemerintah Kota Surabaya.
Hebatnya lagi, di usia yang terhitung masih muda Aisyah telah menyelesaikan studi magister dengan mengambil jurusan magister manajemen.
Aisyah juga berperan aktif sebagai Co-Founder & Vice President Imbang Diri Organization, yakni sebuah komunitas yang fokus memberikan edukasi kesehatan fisik dan mental serta pengembangan diri di Indonesia.
Aisyah mengatakan, kesuksesannya dalam banyak bidang dapat diraih karena berpegang pada tiga hal, yaitu passion, ambisi, dan tujuan.
"Menurut saya ada 3 hal yang menjadikan seseorang sukses mencapai tujuannya yakni: passion, ambisi dan tujuan yang baik. Saya juga yakin bahwa setiap kegagalan yang menimpa seseorang adalah pelajaran dan menjadikan seseorang semakin berkembang," ujarnya.
Itu dia kisah satu keluarga yang semuanya berprofesi sebagai dokter. Semoga cerita ini dapat menginspirasi detikers.
(ilf/fds)
