Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjadi salah satu menteri yang sempat diisukan mundur, selain Menkeu Sri Mulyani. Namun sampai saat ini, Basuki Hadimuljono belum memberi keputusan pasti terkait isu kemundurannya.
Saat ditanya oleh awak media perihal isu tersebut, Menteri PUPR hanya merespons tanpa mengiyakan ataupun menampiknya.
"Warrgh," kata Basuki, dalam detikFinance, dikutip Minggu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik isu ini, patut untuk diketahui bagaimana prestasi Basuki Hadimuljono selama ini lembaga pemerintahan dan latar belakang pendidikannya. Berikut ini informasinya, sebagaimana dikutip dari laman resmi KemenPUPR dan SMA Taruna Nusantara.
Riwayat Pendidikan Basuki Hadimuljono
Menteri kelahiran Surakarta tahun 1954 ini merupakan lulusan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudian melanjutkan studi master dan doktor di Amerika Serikat.
Berikut ini pendidikan Basuki Hadimuljono.
1. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan.
2. SMA Negeri 5 Surabaya
3. Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, 1979
4. Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, 1989
5. Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992.
Penghargaan yang Diraih Basuki Hadimuljono
Pada 1985-1993, Basuki dipercaya untuk mengerjakan proyek 'Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur'. Kemudian pada 1997-1998, Basuki mendapat penugasan khusus sebagai Deputi Operasi Pengembangan Lahan Gambut (PLG) 1 Juta hektar di Kalimantan Tengah.
Setelah itu, ia memimpin proyek pengelolaan Ciliwung-Cisadane (2000-2001), Ditjen Sumber Daya Air (2002) KemenPUPR, Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo hingga menjadi Menteri PUPR.
Dalam kariernya, Basuki Hadimuljono mendapat beberapa penghargaan, antara lain:
1. Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995)
2. Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015)
3. Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
4. International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017)
5. Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017)
6. Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017)
7. Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018)
8. Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018)
9. Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018)
10. Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Sumber Daya Air (Pengelolaan Sumber Daya Air)
11. Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Konektivitas (Jalan dan Jembatan)
12. Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Perumahan & Permukiman (Peningkatan Kualitas Perumahan Dan Infrastruktur Kawasan Permukiman)
(faz/nwk)