Pesan Raditya Dika ke Mahasiswa: Ekspresikan Kegelisahan lewat Karya

Dalam kegiatan talkshow "Generasi Muda yang Kompetitif, Produktif, dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045" di auditorium Bale Santika Universitas Padjadjaran, Kamis (30/11/2023), Raditya Dika berbagi pandangannya tentang mahasiswa dan berkarya.

Penulis, sutradara, dan komika ini menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda kerap dihadapkan dengan kegelisahan dalam menentukan pilihan ke depanya. Menurutnya, akan lebih baik jika kegelisahan tersebut dapat diekspresikan lewat karya.

"Jadi mahasiswa itu waktunya gelisah. Apa yang kurang sih di sini? Gue bisa pake waktu gue buat apa sih? Gue bisa bikin apa sih? Banyak gelisah gitu (dan) gelisah itu dijawab dengan karyanya," ujarnya, dikutip dari laman Unpad, Jumat (1/12/2023).

Terlebih generasi muda adalah SDM harapan untuk menuju Indonesia Emas 2045. Sehingga tiap pemuda perlu membangun potensi diri dan memecahkan masalah di masyarakat.

Menjadi Orang yang Berbeda

Kemudian, Raditya menuturkan saat ini setiap orang perlu memiliki keunikannya sendiri atau menjadi orang yang berbeda. Caranya adalah dengan membentuk branding yang mengutamakan kejujuran pada diri sendiri.

"Gimana caranya kita punya branding dan konsisten dengan apa yang kita bikin. Yang paling pertama adalah kita harus jujur dengan diri kita sendiri dulu. Kita orangnya seperti apa?" tegasnya.

Selain itu, ia menyebut kini tak lagi mahasiswa harus terus berkompetisi. Namun, bangun karier dengan berkolaborasi.

Bertepatan dengan momen malam penghargaan Pimnas ke-36, Raditya Dika menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk bersemangat dalam menciptakan karya-karya yang bermakna.

"Mudah-mudahan apa yang kalian dapat selama 7 hari ini, ya selain acara kita hari ini, bisa juga jadi bekal kalian untuk bikin karya apapun yang kalian mau di tahun-tahun depan," tuturnya.

Dalam acara yang sama, Galih Smarapradhipa, Senior Digital Partnership & Collaboration sebuah media berita ternama, berpesan kepada mahasiswa agar terus memberdayakan diri serta menambah wawasan sebanyak-banyaknya.

"Jadi bagaimana caranya teman-teman yang nanti jadi pemimpin di tahun 2045 itu bisa sukses dan menjadi lebih bersinar? Caranya adalah 'empower yourself and enrich your life' atau memberdayakan diri kita sendiri dan memperkaya wawasan. Itu dapat menjadi cara atau langkah agar teman-teman bisa lebih berbeda dan bersinar dibandingkan teman-teman yang lain," ujar Galih.