Guru Kuswanto maju saat diminta naik ke panggung oleh Presiden Joko Widodo (Widodo). Dalam Puncak Acara Hari Guru Nasional 2023 itu, Kuswanto menceritakan pengalamannya sebagai guru di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Kuswanto berasal dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Untuk mencapai Sigi, ia harus bertolak ke Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, untuk sampai ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kebetulan saya di daerah terpencil di daerah 3T. Jadi saya ikut guru penggerak bukan sama dengan guru yang lain mudah jaringan. Tapi kalau di tempat saya susah jaringan," jelas Kuswanto dalam Puncak Acara Hari Guru Nasional 2023 disiarkan dari Youtube Kemdikbud RI, Sabtu (25/11/2023).
"Sehingga saya naik di atas pohon," sambungnya yang kemudian mengundang tepuk tangan penonton.
Berada di daerah dengan ketinggian lebih dari 1.500 di atas permukaan laut, semangat Kuswanto tak pernah padam. Ia mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan ke-7.
Untuk mengerjakan tugas dan fasilitas dari program tersebut, Kuswanto nekat naik ke atas pohon untuk mencari jaringan. Menurutnya, dari situ julukan baru untuk Kuswanto muncul
"Saya dikenal sebagai manusia pohon," ujarnya.
Sambil mengangguk, Jokowi menanyakan apa bedanya guru penggerak dengan guru lainnya. Kuswanto pun menjawab pertanyaan tersebut.
"Kalau Guru Penggerak betul-betul kita dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran sehingga kemudian jadi pembelajaran yang berpihak kepada murid," jelas Kuswanto.
"Kita tidak membebankan kepada murid untuk mengikuti apa yang kita inginkan. Dalam kurikulum, kita memberikan kebebasan anak-anak untuk belajar sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik," sambungnya.
Saat ditanya Jokowi mengenai berapa lama Kuswanto sudah menjadi guru, Kuswanto pun menjawab mantab.
"Saya diangkat 1993. Jadi sudah 30 tahun mengabdi sebagai pahlawan tanda jasa," ujarnya.
Mendengar jawaban itu, Jokowi menunjuk Kuswanto sambil menatap Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, yang duduk di barisan depan.
"Pak Menteri, Kepala sekolah," ujar Jokowi disertai riuh para hadirin yang mayoritas guru.
Kuswanto berterima kasih atas penghargaan itu. Ia pun menjelaskan jika sebelumnya ia sudah berhasil mengikuti uji kompetensi dari jabatan fungsional dan berhasil lolos. Sebagai apresiasi pada Kuswanto, Jokowi memberikan hadiah yang selalu dinanti-nanti.
![]() |
"Untuk apresiasi saya beri sepeda," kata Jokowi.
Kuswanto kemudin turun panggung dan menyambut sepeda baru dari Presiden Jokowi. Melihat Kuswanto menuntun sepeda, Jokowi pun berceletuk, "Pak Kuswanto, nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah".
(nir/nwk)