.webp)
Kerajaan Majapahit termasuk salah satu kerajaan bercorak Hindu yang pernah berdiri di Indonesia. Keberadaanya pada zaman lampau terbukti dari sejumlah peninggalan Kerajaan Majapahit yang bisa ditemui di beberapa daerah Nusantara sampai saat ini.
Lantas, apa saja peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih ada hingga sekarang? Temukan informasinya pada uraian berikut. Tapi sebelumnya, mari kenali terlebih dahulu sekilas tentang Kerajaan Majapahit.
Tentang Kerajaan Majapahit
Mengutip modul Pasti Bisa Sejarah Indonesia oleh Tim Ganesha Operation, Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1294 M. Letak kerajaannya diperkirakan berada di selatan Sungai Brantas dan berpusat di Trowulan, Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, seorang menantu dari raja terakhir Kerajaan Singasari yang bernama Kertanegara. Kemudian, Raden Wijaya menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Setelah kekuasaannya, kepemimpinan Kerajaan Majapahit dilanjutkan oleh:
- Raja Jayanegara
- Tribhuwanatunggadewi
- Raja Hayam Wuruk
- Raja Wikramawardhana (Kusumawardhani)
- Raja Suhita
- Raja Kertawijaya
- Raja Rajasawardhana
- Raja Purwawisesa.
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar dalam sejarah Indonesia. Masa keemasannya terjadi saat pemerintahan Hayam Wuruk sekitar tahun 1350-1389. Keberhasilannya diperoleh atas dukungan dari Mahapatih Gajah Mada yang berkeinginan untuk menyatukan Nusantara.
Selain itu, keberhasilan kerajaan ini dikarenakan lokasinya yang berada di tengah Nusantara sehingga bisa menguasai sektor pelayaran dan perdagangan kala itu. Pusat kerajaan yang juga berada di tepi sungai memungkinkannya untuk menjalin hubungan dengan dunia luar.
Komoditas yang dihasilkan Kerajaan Majapahit, meliputi garam, padi, palawija, beras, lada, besi, intan, kayu, serta kayu cendana. Barang-barang ini dijadikan komoditas dalam kegiatan ekspor saat itu.
Sepeninggal kekuasaan Hayam Wuruk dan bantuan patih Gajah Mada, Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perang saudara pun sering terjadi seperti Perang Paregreg, serta kerajaan bawahan pun banyak yang melepaskan diri.
Meski tidak diketahui secara pasti, salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit kemungkinan karena ada serangan dari Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V.
Setelah keruntuhannya, sejumlah peninggalan Kerajaan Majapahit yang tertinggal dan ditemukan berupa candi, kitab, hingga prasasti. Peninggalan ini menjadi tanda dan sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit.
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Peninggalan Kerajaan Majapahit digolongkan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut:
1. Candi
Kehidupan budaya selama masa Kerajaan Majapahit menghasilkan wujud berupa bangunan candi. Sejumlah bangunan candi ini yang didirikan kemudian menjadi peninggalan budaya kerajaan ini.
Adapun sejumlah candi yang menjadi peninggalan Kerajaan Majapahit, yaitu:
- Candi Penataran di Blitar
- Candi Tikus di Mojokerto
- Candi Tegowangi di Kediri
- Candi Surawana (Surowono) di Kediri
- Candi Sawentar di Blitar
- Candi Sumberjati di Blitar
- Candi Wringin Lawang di Mojokerto
- Candi Bajang Ratu di Mojokerto
- Candi Pari di Sidoarjo
- Candi Sumur Sidoarjo
- Candi Cetho di Karanganyar
- Candi Sukuh di Karanganyar
- Candi Jabung di Probolinggo
- Candi Brahu di Mojokerto.
2. Kitab
Sejumlah karya sastra seperti kitab-kitab juga menjadi peninggalan Kerajaan Majapahit. Kitab-kitab ini antara lain berisi tentang istilah raja-raja yang memerintah, candi makam raja, wilayah kerajaan, kisah-kisah, hingga kawasan yang menjadi bawahan Kerajaan Majapahit.
Berikut beberapa kitab peninggalan Kerajaan Majapahit:
- Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca
- Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
- Kitab Arjunawijaya karangan Mpu Tantular
- Kitab Kunjarakarna
- Kitab Parthayajna.
3. Prasasti
Selain itu, ada pula sejumlah prasasti yang merupakan peninggalan budaya dari Kerajaan Majapahit. Prasasti ini disebutkan menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi selama berdirinya kerajaan ini di masa lampau.
Adapun prasasti yang jadi peninggalan Kerajaan Majapahit, meliputi:
- Prasasti Waringin Pitu
- Prasasti Canggu
- Prasasti Biluluk I
- Prasasti Biluluk II
- Prasasti Biluluk III
- Prasasti Parung
- Prasasti Kudadu
- Prasasti Sukamerta
- Prasasti Prapancasarapura
- Prasasti Balawi
- Prasasti Karang Bogem.
Itu dia sederet peninggalan Kerajaan Majapahit yang menjadi sejarah dan tanda pernah berdirinya kerajaan tersebut.
(fds/fds)
