.webp)
Wali Kota Madiun Maidi resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Terbuka (UT). Tak hanya itu, Maidi juga menjadi lulusan doktor pertama di universitas tersebut.
Maidi lulus dari program S3 UT program doktor administrasi publik. Adapun tema disertasinya terkait dengan kebijakan kota pintar.
Menurutnya, seorang pemimpin akan semakin disempurnakan dengan ilmu yang dimilikinya. Alasan itulah yang mengantarkan Maidi menempuh pendidikan doktoral di UT sejak 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ilmu itu menjaga seorang pemimpin. Maka siapapun yang ingin jadi pemimpin, dirinya harus menjadi pembelajar," ujar Maidi dalam Antara, Rabu (22/11/2023).
Mantan Sekda Kota Madiun itu berharap, hasil studinya yang berjudul Modal Evaluasi Kebijakan Smart City: Studi Kasus Kota Madiun dapat menjadi rujukan penelitian selanjutnya.
"Semoga UT sebagai PTNBH dapat terus melakukan penguatan keilmuan dan inovasi mengembangkan modul pembelajaran jarak jauh. Sehingga, UT akan makin diminati masyarakat," harapnya.
Doktor Pertama Universitas Terbuka
Ketua sidang promosi doktor yang juga Rektor Universitas Terbuka, Prof Obat Darojat, menyampaikan apresiasinya kepada Maidi. Menurutnya, Maidi mampu mengimbangkan studinya di tengah kesibukannya sebagai walikota.
"Kami sangat mengapresiasi mengingat Bapak Maidi merupakan seorang pejabat publik, namun di tengah kesibukannya yang sangat padat sebagai pejabat publik beliau mampu menyelesaikan semua perkuliahan dan semua persyaratan akademik untuk memperoleh gelar doktor," ujarnya.
Dia menjelaskan, akhirnya UT berhasil meluluskan doktor untuk pertama kalinya. Sebelumnya, UT hanya meluluskan lulusan jenjang diploma, sarjana dan magister.
Ke depan, dia berharap semakin banyak lulusan doktor yang dihasilkan oleh UT. Saat ini, program doktoral di UT baru tersedia program doktor ilmu manajemen dan administrasi publik.
"Ke depan, kami berharap masing-masing fakultas memiliki program doktoral," imbuh dia.
(nir/nah)
