Ini Rika Zahera, mahasiswa program doktor dari program studi Ilmu Nutrisi dan Pakan (INP) Sekolah Pascasarjana (Sps) IPB University yang mendapat beasiswa Double Degree (DD) dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).
Berkat beasiswa ini, Rika juga berkuliah di Course Biosciences, Animal Function and Nutrition Laboratory, Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Jepang.
Diketahui, untuk mendaftar beasiswa tersebut dua perguruan tinggi harus memiliki bukti kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU). Saat ini, SPs IPB University memiliki kerjasama dengan Graduate School of Agriculture Hokkaido University.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai Studi di bulan Oktober 2023
Dalam ceritanya, Rika menyatakan ada beberapa langkah yang dilaluinya kala mendaftar beasiswa ini. Seperti melakukan ujian penerimaan melalui wawancara secara daring dan mendaftar sebagai mahasiswa di Hokkaido University.
Selama pendaftaran, Rika harus memastikan bila beasiswa yang didapatkannya ini bisa mencakupi seluruh biaya hidup selama studi di Jepang. Selama proses interview, Rika juga harus mendapat persetujuan dari supervisornya di Hokkaido University yakni Prof Satoshi Koike.
"Saya harus memastikan program beasiswa yang didapatkan ini dapat mencukupi biaya hidup selama studi di Hokkaido University serta mendapatkan persetujuan Prof Satoshi Koike sebagai supervisor saya di Hokkaido University yang memulai studi di bulan Oktober 2023," jelasnya dikutip dari rilis di laman resmi IPB University, Selasa (7/11/2023).
Berharap Ciptakan Kolaborasi Internasional
Kini, Rika berharap agar dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan tepat waktu. Apalagi kini, ia harus melalui penelitian dengan dua topik yang berbeda di dua kampus yang berbeda.
Meski begitu, Rika mengaku ini adalah langkah yang baik untuk menambah pengalaman. Ia juga memiliki peluang kolaborasi internasional di bidang riset dan akademik.
"Dengan mengikuti program DD ini dapat menambah pengalaman, baik dengan dosen maupun mahasiswa di Hokkaido University, sehingga dapat membangun peluang kolaborasi internasional nantinya, terutama di bidang riset dan akademik," ujar Rika.
Terakhir, Rika juga memberikan pesan bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke program yang serupa. Menurutnya perlu komitmen yang kuat, perencanaan matang, dan bekerja keras.
"Proses mendaftar beasiswa skema DD ini perlu komitmen yang kuat, mulai dari menentukan topik riset, melakukan kontak dengan calon supervisor, hingga akhirnya diterima sebagai calon mahasiswa DD," tutup Rika.
Semoga cerita Rika ini bisa menginspirasi dan memberikan motivasi bagimu untuk terus berproses ya detikers!
(det/faz)