Cerita Aliya, Wisudawan UM Surabaya yang Sekeluarga Kompak Jadi Dokter

ADVERTISEMENT

Cerita Aliya, Wisudawan UM Surabaya yang Sekeluarga Kompak Jadi Dokter

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 31 Okt 2023 14:00 WIB
Aliya, wisudawan kedokteran UM Surabaya
Aliya, wisudawan kedokteran UM Surabaya. Foto: Humas UM Surabaya
Jakarta -

Menjadi seorang dokter tidaklah mudah di samping pendidikan yang lama, juga dibutuhkan panggilan mulia dari hati. Hal tersebut yang dirasakan oleh Alifia Mazaya Aliya yang baru saja lulus dari kedokteran UM Surabaya.

Mengutip laman UM Surabaya, Aliya memiliki keluarga yang sama-sama menekuni dunia kedokteran. Ayah dan ibunya adalah seorang dokter. Begitu pun sang adik yang kini tengah menempuh pendidikan dokter juga.

Ibunya dr Indah Jelita Husain adalah seorang dokter spesialis penyakit mata, sedangkan ayahnya dr Dadang Baskoro Nugroho adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tertarik Dunia Kesehatan Sejak SD

Sejak masa ia masih duduk di sekolah dasar, Aliya mengaku sudah menyenangi belajar soal anatomi tubuh manusia. Menurutnya, ia lebih tertarik pada aspek kesehatan dibandingkan urusan perhitungan.

Oleh karena itu, ia mengatakan pilihannya mengenyam pendidikan kedokteran bukanlah paksaan dari orang tua melainkan adalah keinginannya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Keputusan saya untuk mengejar studi kedokteran adalah murni berasal dari keinginan diri sendiri, tanpa adanya tekanan atau paksaan dari orang tua," tuturnya dilansir dari laman UM Surabaya, Selasa (31/10/2023).

Meski kedua orang tua selalu memberi dukungan dan menekankan pentingnya berusaha kepada Aliya, tetapi terkadang ia tetap membutuhkan kehadiran fisik mereka. Orang tua Aliya sendiri tinggal di Manado, sehingga ia harus terpisah jauh dengan orang tuanya selama menempuh kuliah di Surabaya.

"Selama menempuh studi di FK UM Surabaya terkadang saya merasa butuh dukungan dan kehadiran secara fisik dari orang tua, meski terbatas jarak antara Manado dan Surabaya tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan S1 Kedokteran UM Surabaya," katanya.

Menurut Aliya, kesuksesannya dapat menjalani pendidikan kedokteran adalah dengan memberikan dedikasi yang penuh. Juga, ia yakin bahwa apa yang dijalaninya hari ini merupakan hal yang dipercayakan kepadanya.

Sering Jadi Delegasi Saat Kuliah

Di samping kesibukannya kuliah kedokteran, Aliya pun tidak mau ketinggalan kesempatan untuk aktif di luar kampus. Ia pernah mempublikasikan jurnal internasional dan membentuk organisasi CIMSA pada tahun 2019.

Aliya pun telah banyak mengikuti konferensi baik tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa konferensi yang pernah dia ikuti:

  • Delegasi May Meeting 2023 CIMSA Indonesia di Pekanbaru
  • Delegasi IFMSA Pre-August Meeting 2023 di New Delhi, India
  • Delegasi National Leadership Summit 2023
  • Delegasi National Leadership Summit 2022
  • Delegasi International Meeting IFMSA March Meeting 2022
  • Delegasi International Meeting IFMSA Asia-pacific Regional Meeting 2021

Ke depannya, Aliya berharap dapat melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Ia juga ingin bisa memberikan advokasi kepada masyarakat soal kesehatan demi kesejahteraan banyak orang.




(cyu/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads