.webp)
Lembaga pemeringkatan universitas dunia, Times Higher Education (THE) mengadakan pameran THE Talk Global Study Fair. Universitas dari berbagai belahan dunia turut bergabung dalam acara tersebut.
Gelaran THE Talk Global Study Fair 2023 memasuki tahun ketiganya. Bahkan acara kali ini menembus rekor dengan peserta terbanyak dibanding gelaran sebelumnya yaitu lebih dari 2.000 peserta.
Azzahra, pengunjung dari SMA Wahidiyah Kediri mengaku senang mengikuti THE Talk Global Study Fair tahun ini. Menurutnya, informasi yang disajikan cukup lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya lumayan lengkap. Tapi ada beberapa stand yang mungkin bahasanya masih asing jadi agak susah untuk berkomunikasi," ungkap Azzahra kepada detikEdu dalam Times Higher Education (THE) Talk Global Study Fair Jakarta, di Pullman Central Park, Jakarta, Minggu (29/10/2023).
Dari pameran ini, Azzahra menemukan universitas incarannya. Ia ingin mendaftar di Algoma University dan University of Wyoming, Amerika Serikat. Ia mengaku tertarik mendaftar kampus tersebut karena informasi yang disajikan lengkap dan persyaratan yang tidak terlalu sulit.
"Dari penyajiannya juga bagus terus juga dari stafnya ramah dan untuk persyaratan tidak begitu susah," jelas Azzahra.
Lebih lanjut, alumnus SMA Wahidiyah Kediri itu mengungkapkan jika ia sedang meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Senada dengan Azzahra, Tirsa menambahkan jika bahasa Inggris jadi hal yang penting untuk mendaftar studi di luar negeri. Terlebih, ia ingin melanjutkan studi dengan beasiswa.
"Harus tingkatin bahasa Inggrisnya terus. Pokoknya harus rajin gitu. Kalau nggak bisa bahasa Inggris susah," ujar Tirsa.
Azzahra dan Tirsa berpesan kepada peminat studi di luar negeri untuk menyiapkan dana perkuliahan. Menurut mereka, meski dengan beasiswa, ada beberapa biaya yang perlu dikeluarkan dalam pendaftaran.
"Paspor visa harus itu. Dan beasiswa nggak mengcover semua jadi otomatis tetep keluar duit," jelasnya.
(nir/nwk)
