.webp)
Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud pada tahun ini akan membawa buku-buku Indonesia untuk tampil di ajang pameran internasional yakni Frankfurt Book Fair 2023 di Jerman, pada 18-22 Oktober 2023 mendatang.
Pameran buku bergengsi tersebut tahun ini mengusung tema "Buku Bermutu bagi Literasi Indonesia. Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Arys Hilman mengatakan kehadiran buku-buku Indonesia di pameran ini menandakan perbukuan Indonesia cukup diamati oleh masyarakat internasional.
"Ada tugas besar bagi kita semua agar buku Indonesia hadir di dunia internasional. Kiprah Indonesia di tingkat internasional, menjadikan kita negara yang cukup diamati oleh komunitas perbukuan internasional," tuturnya, dikutip dari laman Kemdikbud, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seraya dengan pendapat Ays, Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek, Supriyatno menyampaikan bahwa ajang tersebut menjadi wadah untuk mempromosikan buku-buku Indonesia. Selain itu, keikutsertaan dalam Frankfurt Book Fair 2023 ini dapat membuat industri perbukuan Indonesia mengikuti tren yang ada.
"Frankfurt Book Fair ini dapat menjadi sebuah ajang untuk bisa meningkatkan kualitas perbukuan Indonesia. Untuk ke depannya, semoga semakin banyak peserta yang dapat mengikuti ajang pameran buku ini, tidak hanya di Frankfurt, namun juga di negara lain," katanya.
Tema Buku Indonesia di Frankfurt Book Fair 2023
Pada kesempatan kali ini, Kemendikbud berfokus membawa buku-buku yang bertemakan edukasi lingkungan, finansial, dan kesehatan. Ada sebanyak 20 judul buku yang telah disiapkan dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak.
Buku-buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dengan dibawanya buku Indonesia ke pameran kancah internasional tersebut, Arys berharap perbukuan di Indonesia semakin berkembang ke depannya.
"Kami berharap ajang ini dapat membuka peluang-peluang untuk perkembangan perbukuan di Indonesia," tutur Arys.
Ia berharap buku-buku Indonesia ke depannya akan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing. Sejauh ini, beberapa buku karya anak bangsa yang telah mendapat pengakuan internasional antara lain Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan yang telah hadir dalam 39 bahasa dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang telah hadir di 130 negara.
Langkah Kemdikbud ikut serta dalam ajang Frankfurt Book Fair 2023 ini sebagai wujud dari implementasi Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, di mana pemerintah bertanggung jawab dalam membawa budaya nasional Indonesia ke khasanah budaya dunia lewat buku.
Tak hanya mengikutsertakan buku-buku karya anak bangsa di Frankfurt Book Fair 2023, IKAPI pun telah melakukan pengembangan kualitas perbukuan lewat pembinaan kompetensi, lokakarya, sertifikasi, dan lainnya.
Keterlibatan Indonesia dalam Frankfurt Book Fair bukanlah kali pertama. Pada tahun 2015, Indonesia sempat diundang sebagai tamu kehormatan di ajang pameran yang sama. Selain itu, Indonesia pernah menjadi market focus country pada pameran buku di London pada 2019 lalu.
(cyu/nwy)
