Kementerian Perdagangan (Kemendag) ungkap ada dua brand besar yang ingin berkolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi sehubungan dengan pergelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada 21 Oktober 2023.
JMFW merupakan acara yang bertujuan untuk mengenalkan mode busana muslim terbaik di Indonesia. Di samping brand ternama, JMFW 2024 juga akan diikuti oleh 12 satuan pendidikan vokasi.
Adapun satuan pendidikan vokasi yang ikut dalam gelaran JMFW, yaitu, Universitas Kristen Maranatha, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, ISWI Fashion Academy Jakarta, Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, SMKN 1 Batu, SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 3 Magelang, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 1 Kasreman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan Kemdikbud, ada 72 gaya busana yang dipamerkan oleh satuan pendidikan vokasi tersebut.
"Kemarin saya dapat bocoran ada dua brand besar yang ingin kolaborasi dengan temen-temen vokasi," ujar Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid, dalam Diskusi Media Road to TEI dan JMFW di Ruang Rapat Direktorat Mitras DUDI, Gedung D Lantai 17 Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Sebelumnya, Kemendag memang sudah memberitahukan beberapa brand jika satuan pendidikan vokasi akan meramaikan JMFW 2024. Hal ini agar kesadaran merek terhadap produk vokasi semakin dikenal.
"Kita ingin awarenessnya semakin meningkat. Tahun lalu kesannya sudah sangat baik," ujar Miftah.
Sebagai informasi, satuan pendidikan vokasi sebelumnya sudah pernah mengikuti gelaran yang sama. Pada JMFW 2023 yang diadakan pada 20-22 Oktober 2022, ada 10 satuan pendidikan vokasi yang ikut serta.
Adapun satuan pendidikan vokasi tersebut terdiri atas 6 SMK, yaitu, SMKN 3 Blitar, SMK NU Banat Kudus, SMKN 3 dan SMKN 7 Malang, SMKN 1 Buduran, Sidoarjo, dan SMK Syubbanul Wathon, Tegalrejo, serta 4 perguruan tinggi vokasi, yakni, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ISWI Fashion Academy, Politeknik Negeri Media Kreatif, dan Universitas Kristen Maranatha Bandung.
"Kita yakin bahwa temen-temen vokasi tata busana yang ikut di JMFW punya kapasitas," pungkasnya.
(nir/pal)