PPI Dunia Tetapkan Dewan Presidium Alumni Connect, Bakal Undang Capres-Cawapres!

Penetapan Dewan Presidium Alumni Connect, ini berbagai program kerja yang akan dilakukan. Salah satunya adalah undang Capres dan Cawapres. — Foto: (Devita Savitri/detikcom)

Jakarta -

Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) Resmi tetapkan Dewan Presidium Alumni Connect, Selasa (10/10/2023) di Jakarta tepatnya di Rumah Wijaya, Jl Wijaya V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Hamzah Assuudy Lubis Koordinator PPI Dunia Periode 2023/2024 resmi mentepakan Achmad Aditya yang juga alumni Belanda sebagai Koordinator Dewan Presidium Alumni Connect. Bersama Aditya, ada sembilan anggota lain yang tergabung dalam Dewan Presidium Alumni Connect.

Kesembilannya mewakili alumni pelajar Indonesia dari berbagai negara seperti Ceko, Tiongkok, Perancis, Mesir, Sudan, Australia, Yaman, dan Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikEdu, Aditya menjelaskan Alumni Connect adalah organisasi induk dan wadah aktualisasi dari banyak organisasi alumni PPI seluruh dunia. Ia menyatakan alumni PPI pada dasarnya sangat besar dengan demikian melalui organisasi ini, para alumni bisa saling bersinergi dan berkolaborasi.

"Kita akan mencoba mengkonfigurasikan semua kekuatan alumni PPI yang ada sekarang, artinya kita akan membuka komunikasi, berdialog dengan banyak pihak dan memperkenalkan Alumni Connect itu apa. Dalam dialog itu kita bisa menyerap keluhan dan tentu ide program-program apa yang ingin dilakukan para alumni," ujar Aditya.

Bakal Undang Capres dan Cawapres Pemilu 2024

Dengan dikukuhkannya Dewan Presidium Alumni Connect, nantinya ada berbagai program yang akan dijalankan. Adit menyatakan, pihaknya akan mengkonsultasikan berbagai ide yang diciptakan para alumni terutama bagi mereka yang sudah pulang ke Indonesia.

"Alumni yang sudah kembali ke Indonesia terkadang memiliki kesulitan. Untuk itu, kami hadir untuk kemudian bisa mengaplikasikan ide-idenya. Kesulitan itu banyak macamnya seperti jaringan, pendanaan, bahkan mencari kerja," tambahnya.

Nantinya ada berbagai event dan pembahasan program mana yang paling mungkin untuk didahulukan pengaplikasiannya.

Namun, satu program yang sudah mungkin dilakukan oleh Alumni Connect PPI Dunia adalah mengundang Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Terkait waktu, Choirul Anam yang juga Alumni Ceko menyatakan belum ditentukan kapan akan terjadi.

Terlebih Dewan Presidium baru terbentuk hari ini. Nantinya, ia bersama tim akan memastikan waktu yang tepat dan tidak bertabrakan dengan waktu ujian mahasiswa PPI di seluruh dunia.

"Sehingga nantinya Capres dan Cawapres yang kita undang bisa berkomunikasi langsung secara hybrid baik offline maupun online. Sehingga teman-teman yang ada di 65 negara bisa menyampaikan aspirasinya," ungkap Anam.

Lebih lanjut, Anam menyatakan mahasiswa adalah aset bangsa Indonesia ke tahun-tahun mendatang. Sehingga ide pemikiran dan gagasannya perlu diterima dan dipertimbangkan Capres dan Cawapres.

Alumni Connect menyatakan pihaknya akan menunggu Capres dan Cawapres yang akan ditetapkan bulan November nanti. Bila sudah, bersama PPI Dunia akan dirapatkan waktu yang tepat.

"Kita rapat, baru kemudian kita tentukan waktu dan mengundang ketiga atau siapapun yang nantinya ditetapkan," tutup Anam.