Yabes Roni, salah satu pemain dari kesebelasan sepak bola Bali United baru saja lulus dari Program Magister Prodi Kepelatihan Olahraga (PKO) FIKK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (2/9/2023).
Pemain kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur ini berhasil lulus S2 dalam waktu 2,5 tahun dan meraih IPK 3,45. Judul tesis yang ia ambil adalah Studi Korelasi antara Kecepatan, Kelincahan, Power Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Sepak Bola Bali United."
Ingin Jadi Dosen Setelah Lulus
Yabes Roni sebelumnya telah mengambil pendidikan S1 pada prodi dan fakultas yang sama di UNY. Ia ditawari mengambil S1 oleh pelatihnya Indra Sjafri untuk melanjutkan pendidikan S1 di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2013 UNY menawarkan melalui pelatih Indra Sjafri siapa pemain dalam timnas U-19 yang bersedia untuk melanjutkan kuliahnya, dan saat itu Saya pun mengacungkan tangan, dan sejak saat itu Saya langsung mendaftar di program sarjana S1 PKO FIKK UNY" ujarnya dikutip dari laman UNY, Selasa (5/9/2023).
Semenjak berkuliah, Yabes kemudian sadar bahwa kesukaannya bukan hanya seputar dunia sepak bola. Lebih jauh lagi, Yabes punya ketertarikan untuk terus melanjutkan pendidikannya hingga kini lulus S2. Bahkan, Yabes berencana akan melanjutkan S3.
Yabes pun menyadari bahwa dirinya semangat menimba ilmu di bangku kuliah karena profesi yang ia geluti memiliki batas waktu. Ia berharap dirinya bisa berprofesi sebagai dosen saat telah pensiun dari dunia sepak bola.
"Saya sadar seorang atlet akan menurun kemampuannya, ketika memasuki usia 35 tahun. Maka saat itu pula harus ada profesi lain untuk menopang hidup" ujarnya.
Kiprah Yabes di Bali United
Mengutip detikbali, Yabes Roni berasal dari desa kecil di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perjalannya menuju klub Bali United tidaklah mudah karena ia memiliki keterbatasan fasilitas di daerah asalnya.
Untuk berlatih pun, Yabes harus berjalan sejauh 10 km demi bisa datang ke lapangan bola terdekat. Bahkan, ia harus menahan lahar tidak makan hanya untuk membeli sepatu demi memperjuangkan cita-citanya tersebut.
Pengorbanan yang sudah banyak dilakukan Yabes akhirnya berbuah hasil setelah pada tahun 2015 ia berhasil bergabung dengan klub Bali United. Hingga saat ini Yabes Roni masih menjadi penggawa Serdadu Tridatu angkatan pertama yang setia dengan kesebelasannya.
Kontribusi yang Yabes Roni berikan kepada Bali United pun terhitung cukup banyak. Tercatat pada tahun 2019 dan 2021/2022, Yabes berhasil mencetak lima gol dan enam assist yang membawa klubnya menjuarai Liga 1.
"Saya harus selalu bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim. Masih banyak hal yang perlu saya perbaiki dan semoga bisa selalu bekerja dengan sepenuh hati. Harus kerja keras dan bertanggung jawab agar selalu memberikan yang terbaik untuk tim Bali United," ungkap Yabes Roni.
(cyu/pal)