.webp)
Mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi selama kuliah bukanlah hal yang mudah terlebih di samping memiliki kesibukan di bidang lain. Namun, hal ini dipatahkan oleh Hadi Priyono, seorang pilot TNI Angkatan Laut (AL) yang berhasil menjadi wisudawan terbaik Universitas Airlangga (Unair).
Hadi berhasil lulus dari program Sekolah Pascasarjana jenjang S3 dengan IPK 3,97. Perolehan IPK tersebut mengantarkan Hadi menjadi lulusan terbaik Unair pada wisuda periode 233.
Pilot helikopter TNI Angkatan Laut ini mengaku menjalani kuliah dengan gigih, di samping dirinya harus bertugas dan mengabdi untuk negara. Ia berpendapat bahwa prestasi yang diraihnya tersebut merupakan prestasi bersama, bukan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersyukur karena prestasi ini merupakan pencapaian yang tidak serta merta prestasi pribadi. Ada doa orang tua, istri, dan anak," tutur Hadi, dikutip dari laman Unair, Senin (14/8/2023).
Kuliah Sembari Mengabdi
Hadi bercerita tentang tantangan yang dihadapi selama kuliah S3 yakni membagi waktu antara belajar dan mengabdi kepada negara. Ia bersyukur karena selama pandemi COVID-19, pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga ia bisa melakukan kelas di mana saja.
"Tantangannya itu saat waktu saya mendapat tugas dari kesatuan dan ada tugas belajar. Tapi karena pembelajaran saat Covid-19 secara online jadi bisa belajar dimana-mana tidak harus di kampus," ujarnya.
Di balik tantangan tersebut, Hadi mendapat dukungan dari Sekolah Pascasarjana Unair terhadap kelancaran studinya, terutama dari Ketua Program Studi (KPS).
"Saya mendapat dukungan penuh dari Ketua Program Studi (KPS) utamanya terkait penugasan. Jadi saya masih tetap bisa menyelesaikan tugas meskipun sedang bertugas," katanya.
Setelah Lulus Ingin Jadi Dosen
Studi yang dipilih Hadi selama menempuh pendidikan S3 di Unair adalah Pengambangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Ia menuturkan pilihannya jatuh di PSDM akibat ketidaksengajaannya.
Meski demikian, Hadi merasa bahwa ketidaksengajaan tersebut malam membantunya meningkatkan karir. Ia jadi bisa mengurusi personilnya berkat ilmu yang telah diperoleh selama kuliah tersebut.
Setelah lulus S3, Hadi berencana akan melanjutkan pengabdiannya kepada negara dan ingin menjadi seorang dosen. Ia mengatakan punya rencana jangka panjang untuk mengajar di kampus swasta dan kampus pertahanan di Indonesia.
"Saya akan mengabdi sebaik-baiknya sebagai kapasitas saya sebagai abdi negara. Dari sisi akademik, ada rencana jangka panjang akan mewakafkan diri di beberapa kampus swasta dan kampus pertahanan di Indonesia," pungkasnya.
(cyu/faz)
