25 Twibbon Lucu Spesial Hari Pramuka 14 Agustus 2023, Bagikan dengan Temanmu Yuk!

Jakarta -

Salam Pramuka! Hari Pramuka 14 Agustus tinggal menghitung hari. Pakai twibbon plus ucapan dari detikcom ini untuk merayakannya bersama teman-temanmu!

Sekilas Sejarah Kepanduan

Gerakan kepanduan dunia berawal dari pemikiran pemuda Inggris, Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau Lord Baden Powell of Gilwell. Saat itu, pemuda itu menuliskan pengalamannya saat bertugas di Afrika dan India, demikian dilansir dari laman Kwarnas Pramuka.

Semasa di India, Baden Powell bergabung dengan Resimen Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. Setelah itu, dari tahun 1888 hingga 1895, ia berhasil menjalankan tugasnya di berbagai wilayah seperti India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada masa perang Boer, Baden Powell berperan sebagai staf dalam pasukan Kerajaan Inggris antara tahun 1896 dan 1897. Ia kemudian meraih pangkat kolonel dalam pasukan berkuda di Afrika Selatan. Salah satu pengalaman signifikan dalam kariernya adalah ketika ia mengalami pengepungan oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan, selama 127 hari yang diwarnai oleh kekurangan pasokan makanan.

Tidak hanya itu, Baden Powell juga berhasil mengatasi perlawanan bangsa Zulu di wilayah Afrika dan berhasil merebut kalung manik kayu yang merupakan milik raja Dinizulu.

Semua pengalaman itu dituliskan Baden Powell dalam buku berjudul "Aids To Scouting". Isinya panduan survival seperti metode untuk menjelajahi hutan yang memerlukan keterampilan khusus, baik yang diperoleh dari alam maupun dari tokoh-tokoh masyarakat setempat. Hal-hal seperti mengenali jejak baru yang dilewati untuk keluar dari hutan yang lebat, mengidentifikasi buah-buahan yang aman dikonsumsi, menemukan sumber air yang layak diminum, serta menentukan arah mata angin tanpa mengandalkan matahari karena hutan yang rimbun.

Untuk menguji kebenaran isi buku tersebut, sekelompok 21 pemuda yang disebut Boys Brigade mengundang Baden Powell untuk membuktikannya dalam sebuah perkemahan di Pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907. Selama 8 hari, peserta perkemahan menerapkan panduan dari buku "Aids to Scouting" bersama Baden Powell. Setiap hari, pengalaman dalam perkemahan ini dicatat, dan setelah perkemahan berakhir, catatan-catatan ini dikumpulkan oleh Baden Powell dan dijadikan sebuah buku dengan judul "Scouting For Boys", yang kemudian diterbitkan sebelum tahun 1908.

Kelompok pemuda yang berpartisipasi dalam perkemahan di Pulau Brownsea ini kemudian mengubah nama kelompok mereka dari Boys Brigade menjadi Boy Scout dan mengambil "Scouting For Boys" sebagai panduan resmi mereka. Ajaran dan prinsip yang dikembangkan oleh Baden Powell ini kemudian berkembang, dan organisasi kepanduan yang khusus untuk anak laki-laki dalam usia penggalang didirikan dan dikenal dengan sebutan Boy Scouts.

Gerakan Pramuka di Indonesia

Gerakan kepanduan di Indonesia muncul sejak zaman Hindia-Belanda pada 1912, dengan adanya latihan sekelompok pandu di Batavia yang membentuk organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah jadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.

Karena sebagian besar anggota NIPV adalah pandu-pandu keturunan Belanda, mulai 1916 berdiri organisasi kepanduan yang sepenuhnya merupakan bumiputera. Mulai Javaansche Padvinders Organisatie Setelah itu muncul organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya. Antara lain Padvinder Muhammadiyah (Hizbul Wathan), Nationale Padvinderij, Syarikat Islam Afdeling Pandu, Kepanduan Bangsa Indonesia, Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia, Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, El-Hilaal, Pandu Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia, dan Kepanduan Masehi Indonesia.

Pada 1937 di Belanda, perwakilan kepanduan bumiputera mulai mengikuti Jambore Sedunia. Kemudian pada 19-23 Juli 1941 mulailah digelar All Indonesian Jamboree di Yogyakarta.

Pada 27-29 Desember 1945 berlangsung Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Surakarta. Kongres tersebut menghasilkan Pandu Rakyat Indonesia sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia.

Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas dalam suatu upacara di halaman Istana Negara. Ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang juga menjadi Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tanggal ini akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia.

25 Twibbon Lucu Hari Pramuka ke-62

Pada 14 Agustus 2023 ini, Gerakan Pramuka berusia 62 tahun. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengusung tema Hari Pramuka ke-62 adalah "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Kamu bisa merayakannya

Cara Pakai Twibbon Hari Pramuka 2023

Twibbon Pramuka Foto: (detikcom)

Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam Menggunakan Twibbon untuk Hari Pramuka 2023:

1. Pilih salah satu tautan yang disediakan di atas untuk mengunduh Twibbon pilihan detikers untuk Hari Pramuka 2023.

2. Setelah mengklik tautan tersebut, akan diarahkan ke halaman Photowall Detikcom. Di sini, pilih opsi 'Pilih Desain' dan tentukan apakah detikers ingin menggunakan bentuk Square atau Portrait.

3. Klik 'Lanjutkan' untuk memilih foto yang ingin detikers masukkan ke dalam Twibbon Hari Pramuka, detikers akan diarahkan ke halaman 'Atur posisi foto'.

4. Foto yang telah detikers pilih akan muncul di dalam Twibbon yang dipilih sebelumnya. Sesuaikan posisi foto sesuai keinginan dan klik 'Lanjutkan'. Setelah itu, untuk mengunduh Twibbon, klik opsi 'Unduh'.

5. Twibbon Hari Pramuka 2023 yang telah detikers buat akan selesai dan akan otomatis tersimpan di galeri perangkat Anda.

6. Jangan lupa membagikan Twibbon Hari Pramuka 2023 dengan teman-temanmu atau di media sosial dengan menambahkan beragam kata-kata atau caption ucapan Selamat Hari Pramuka 2023. Jangan lupa untuk menggunakan hashtag #RayakanSetiapDetik ya!