Ahmad Husain Arridho, Hafiz 30 Juz yang Jadi Mahasiswa Baru UNY

ADVERTISEMENT

Ahmad Husain Arridho, Hafiz 30 Juz yang Jadi Mahasiswa Baru UNY

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 11 Agu 2023 18:00 WIB
Ahmad Husain Arridho, mahasiswa baru UNY seorang penghafal 30 juz Al Quran
Ahmad Husain Arridho, hafiz 30 juz yang jadi mahasiswa baru UNY Foto: Doc. Humas UNY
Jakarta -

Ahmad Husain Arridho menjadi salah satu orang terpilih setelah bersaing dengan 173.965 peserta yang ingin menempuh studi lanjut di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia diterima di program studi biologi Fakultas MIPA UNY tahun 2023.

Husain, sapaan akrabnya, menjadi salah satu maba yang memiliki kemampuan spesial yakni penghafal Al Quran atau hafiz. Bahkan, ia adalah penghafal 30 juz Al Quran.

Baginya, keinginan menghafalkan kitab suci Umat Islam itu bermula saat kakak kandungnya telah khatam Al Qur'an dan mendorongnya ikut program tahfidz di MTs Al Imdad Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menghafal Al Qur'an selama 4,5 tahun dan selesai pada awal kelas 12," ucapnya dikutip dari rilis resmi yang diterima detikEdu, Jumat (11/8/2023).


Berasal dari Keluarga Penghafal Al Quran

Husain adalah anak kedua pasangan Arosin Suryanto dan Ade Rokayah yang berprofesi sebagai pembuat roti di daerah Pakem, Sleman.

ADVERTISEMENT

Menariknya, Husain bukan satu-satung penghafal Al Quran di keluarganya, melainkan keempat saudaranya juga seorang penghafal Al Quran.

Kakak sulung Husain, Ahmad Kian Santang yang kuliah di prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik hafal 30 juz Al Qur'an. Ahmad Husain Arridho adalah anak kedua yang juga hafal 30 juz.

Sedangkan anak ketiga, keempat dan kelima keluarga Arosin Suryanto yaitu Ektada Benabi Muhammad El Amin kelas 2 SMA, Fatimah Lu'lu Unisa El Arifah kelas 3 SMP dan Muhammad Seta Hadiwijaya kelas 6 SD sedang berproses menjadi penghafal Al Qur'an.

Saat ini Ektada Benabi sudah hafal 2 juz, Fatimah hafal 10 juz dan Muhammad Seta baru hafal juz 30 beserta beberapa surat saja.

Cerita saat Menghafal Al Quran

Menurut Husain, kendala yang dihadapi dalam menghafal Al Quran ini adalah konsistensinya di mana tantangan terberat adalah saat mencapai juz 10.

"Saya tanyakan pada kakak tingkat yang juga penghafal bahwa biasanya setelah juz 10 banyak tantangannya seperti rasa malas, kesibukan berkegiatan dan sebagainya," kata alumni Madrasah Aliyah Unggulan Al Imdad.

Beruntungnya, orang tua Husain juga sangat mendukung penuh keinginannya dalam menghafal Al Quran.

"Misalnya ada semaan Al Qur'an maka orang tua akan support dana iuran untuk kegiatan itu, baik semaan pondok 6 juz, 12 juz, atau lebih banyak," imbuhnya lebih lanjut.

Diberi Fasilitas oleh Pondok

Warga Sempol Hargobinangun Pakem Sleman tersebut juga mengatakan bahwa pondok pesantren Al Imdad tempatnya menuntut ilmu, memberi fasilitas bagi para penghafal Al Quran, dengan cara membedakan jadwal belajarnya.

Contohnya saat belajar mengaji kitab maka santri penghafal jadwalnya diganti dengan tadarus untuk menghafal, agar fokus pada hafalannya dan tidak terbebani dengan membaca kitab.

"Santri biasa jadwal mengaji secara sorogan lebih padat, sedangkan santri penghafal punya waktu sendiri. Jadi jam sorogan diganti jam tadarus" ungkap Husain.

Bahkan pondok pesantren akan membiayai apabila ada kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) agar santri tahfidz juga bisa berprestasi.

Kuliah di UNY dan Berharap Dapat Beasiswa

Selepas lulus MA, Husain mengungkapkan pada mulanya ingin kuliah di luar DIY. Namun orang tuanya tetap menginginkan ia kuliah di DIY untuk menjaga hafalannya.

Setelah mendaftar, beruntunglah pria kelahiran Sleman 25 Mei 2005 itu diterima di UNY melalui jalur Seleksi Mandiri CBT Kampus.

Husain berharap, dengan menjadi mahasiswa UNY bisa memberi inspirasi dan sekaligus menjadi mahasiswa yang inovatif. Menurutnya, sebagai Generasi Z yang mendapat bonus demografi, harus ikut membawa perubahan bagi bangsa dan negara.

Selain itu, sebagai pemegang kartu KIP Kuliah Husain juga berharap mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban orang tuanya yang harus menghidupi kelima anaknya.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads