Dua murid kebanggaan CT ARSA Foundation yakni Fiyandhika Dwi Saputra (CT ARSA Sukoharjo) dan Muhammad Fadlyn Adrian (CT ARSA Deli Serdang) bersaing sengit di perempatfinal Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Nasional. Keduanya mewakili daerahnya masing-masing berperan sebagai kategori Pemerintah dan Oposisi.
LDBI Tingkat Nasional 2023 dilaksanakan secara luring hari ini, Kamis (3/8/2023) di Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro, Tangerang, Banten. Pada putaran perempatfinal, ada 8 daerah terbaik yang bersaing secara sengit.
Kedelapannya yaitu Sumatera Utara (Sumut), Jawa Tengah (Jateng), Lampung, Sulawesi Tengah (Sulteng), DKI Jakarta, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Bengkulu. Pada kesempatan ini, Fiyandhika siswa CT ARSA Sukoharjo mewakili daerah Jateng dan Fadlyn siswa CT ARSA Deli Serdang mewakili Provinsi Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persaingan Sengit CT ARSA Sukoharjo vs CT ARSA Deli Serdang
Dalam pantauan detikEdu, dua siswa kebanggaan CT ARSA Foundation itu sudah hadir di UPJ Bintaro sejak pukul 08.00 WIB untuk proses daftar ulang peserta dan pembagian ruangan debat. Pada kesempatan itu pula, mosi debat yakni Generasi Z (GenZ) dan gerakan Quiet Quitting.
Quiet Quitting adalah fenomena ketika seseorang pekerja memutuskan berhenti bekerja berlebihan dan mulai bekerja semampunya saja. Dengan kata lain, pekerja memilih untuk mengerjakan tugas apa adanya sesuai apa yang ditugaskan saja dan hanya memenuhi standar minimum dari pekerjaan tersebut.
Debat dimulai sejak pukul 09.30 WIB yang diawali tim Fadlyn dan Sumatera Utara sebagai pihak pemerintah dan Fiyandhika berperan sebagai oposisi yang tidak kontra dengan penjelasan dari pihak pemerintah. Keduanya berdebat sengit tentang peran Gen Z di dunia kerja dan fenomena Quiet Quitting.
Selama proses debat, Fiyandhika berperan sebagai pembicara pertama dari pihak oposisi. Sedangkan Fadlyn menjadi pembicara terakhir dari pihak pemerintah.
Tim Fadlyn menjelaskan bila peran GenZ di dunia bekerja masih kalah dengan generasi kerja yang lain sehingga diperlukan semangat kompetitif, bila tidak perannya tidak diperlukan.
Sedangkan tim Fiyandhika menjelaskan bila seharusnya GenZ bisa memiliki kebebasan untuk bekerja dan menghasilkan pengalaman dan keuntungan yang sebanyaknya karena dunia ini bersifat dinamis.
Debat berakhir dengan penyampaian penyimpul yang dijelaskan oleh pembicara kedua masing-masing tim.
CT ARSA Sukoharjo Melaju ke Semifinal
Setelah persaingan sengit keduanya, CT ARSA Sukoharjo berhasil mengalahkan CT ARSA Deli Serdang dengan suara 3-2 dari dewan juri. Berdasarkan hal ini, Fiyandhika yang mewakili CT ARSA Sukoharjo bersama dengan tim Jawa Tengah melaju ke tingkat semifinal.
Di semifinal Fiyandhika sebagai pemerintah dan tim melawan tim debat dari DKI Jakarta. Mosi pembahasan debat berkaitan dengan manusia dan dunia tanpa rahasia.
Selain Jawa Tengah dan DKI Jakarta, dua tim lain yang berhasil melaju ke semifinal LDBI adalah provinsi Kalimantan Timur yang melawan provinsi Lampung. Bila berhasil menang melawan DKI Jakarta, Fiyandhika akan melawan perwakilan Kalimantan Timur ataupun Lampung.
Selamat dan semangat terus dalam berjuang Fiyandhika dan CT ARSA Sukoharjo!
(nwk/nwk)