'Swift Quake' Gempa M 2,3 Imbas Konser Taylor Swift, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

'Swift Quake' Gempa M 2,3 Imbas Konser Taylor Swift, Kok Bisa?

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 29 Jul 2023 16:01 WIB
Deretan gaya Taylor Swift saat konser di Arizona, Amerika Serikat
Foto: Dok. Getty Images
Seattle -

Fakta menarik kembali muncul dalam tur musik Taylor Swift, 'The Eras Tour'. Konser yang dilakukan di Lumen Field, Seattle, Amerika Serikat pada tanggal 22 dan 23 Juli 2023 lalu itu menghasilkan aktivitas seismik setara dengan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,3.

Hal ini disampaikan oleh seismolog Jackie Caplan-Auerbach yang menyebut getaran itu dengan "Swift Quake". Bukan pertama, sebelumnya aktivitas seismik juga terjadi pada tahun 2011 lalu dengan nama "Beast Quake".

Dikutip dari CNN, "Beast Quake" terjadi ketika penggemar Seattle Seahawks beraksi dengan hasil pertandingan NFC melawan New Orleans Saints.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Swift Quake

Aktivitas seismik imbas konser Taylor SwiftAktivitas seismik imbas konser Taylor Swift Foto: (Jackie Caplan-Auerbach via CNN)

Menggunakan seismograf, Caplan-Auerbach yang juga bekerja sebagai profesor geologi di Universitas Washington Barat mengukur aktivitas seismik selama Taylor bernyanyi. The New York Times menjelaskan konser itu dihadiri sekitar 70.000 penggemar Taylor Swift yang dikenal sebagai Swifties.

Gabungan dari aktivitas Swifties yang menari, bernyanyi, musik, sound system, dan suara Taylor sendiri menjadi faktor gempa kecil itu bisa terjadi.

ADVERTISEMENT

Konser tersebut diketahui dimulai sejak pukul 19.00-22.00 waktu setempat. Ada dua puncak di mana aktivitas seismik tercatat tinggi, pertama sekitar pukul 19.30 dan yang kedua sekitar pukul 21.30.

Namun, tidak diketahui lagu Taylor Swift mana yang menyebabkan puncak aktivitas seismik tersebut. Kemungkinan lagu-lagu yang membuat semangat seperti "Shake It Off", "Love Story", "Bad Blood", dan "Anti-Hero".

Ketika konser selesai dan data dibandingkan, dari dua malam konser Taylor Swift pola sinyal seismik hampir identik. Terdapat dua gunung aktivitas tertinggi di jam yang sama.

"Jika saya menumpuknya menjadi satu, keduanya hampir identik," ungkap Caplan-Auerbach.

Swift Quake vs Beast Quake

Aktivitas seismik imbas konser Taylor SwiftAktivitas seismik imbas konser Taylor Swift Foto: (Jackie Caplan-Auerbach via CNN)

Ketika dibandingkan dengan Beast Quake, Caplan-Auerbach mengatakan Swifties menang dan mengalahkan penggemar Seahawks.

"Gempanya dua kali lebih kuat dari 'Beast Quake'. Benar-benar menggandakannya," tambahnya.

Perbedaan yang paling utama antara keduanya adalah durasi guncangan. Dalam pertandingan NFC, penggemar hanya bersorak pada saat touchdown dan berlangsung beberapa detik.

Tapi, di konser Taylor sorakan terjadi secara acak. Caplan-Auerbach bahkan harus mengumpulkan sekitar 10 jam data untuk mengetahui penyebabnya.

"Musiknya, speakernya, iramanya. Semua energi itu dapat didorong ke dalam tanah dan membuat guncangan gempa," tutupnya.

Taylor Swift Menyadari Energi Swifties

Chloe Melas dari CNN yang diketahui menghadiri salah satu konser Taylor di Seattle membagikan pengalamannya sebagai penonton konser. Ia menyatakan dirinya benar-benar bisa merasakan tanah seperti bergetar dan telinga terasa pengang.

Tak hanya itu, nampaknya Taylor Swift ikut merasakan energi dari fansnya itu. Taylor ikut memposting cuplikan konsernya di Seattle dan mengucapkan terima kasih, pada Senin (25/7/2023) lalu.

"Terima kasih untuk semuanya, semua sorakan, teriakan, lompatan, tarian, nyanyian sekuat tenaga," tulis Taylor Swift.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads