Situs College Rover melakukan survei kepada 1.025 mahasiswa tentang lagu apa yang paling banyak didengarkan ketika mereka belajar. Dikutip dari laman resminya Selasa (25/7/2023), survei dilakukan kepada 1.025 mahasiswa dalam rentan usia 18-23 tahun.
Tak hanya itu, mereka juga membandingkan kebijakan layanan musik digital API Spotify untuk menganalisis 48.088 lagu yang sering didengarkan untuk belajar. Hasilnya 38% pelajar menjelaskan mereka sesekali mendengarkan musik saat belajar dan 27% lainnya menyatakan selalu mendengarkan musik.
Dalam survei ini dijelaskan berbagai data hingga penyanyi yang paling didengarkan ketika belajar oleh siswa dengan prestasi belajar yang tinggi. Berikut data selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Mendengarkan Musik Saat Belajar
Belajar jadi menyenangkan: 69%
Membuat rileks dan mengurangi stres: 64%
Menambah motivasi: 60%
Menambah mood dan kreativitas: 58%
Meningkatkan fokus dan konsentrasi: 55%
Meningkatkan ingatan: 13%
Meningkatkan manajemen waktu: 11%
Genre Musik Paling Banyak Didengarkan Saat Belajar
Secara keseluruhan, pelajar lebih senang mendengarkan musik pop dibandingkan dengan genre lainnya ketika belajar. Namun bila dibagi melalui gender, mahasiswa perempuan lebih suka mendengarkan pop (50%) sedangkan laki-laki lebih suka mendengarkan hip-hop dan rap (41%) ketika belajar.
Data juga menjelaskan, preferensi pendengaran musik ketika siswa ingin meningkatkan nilai mereka. Penelitian menjelaskan bila lagu dengan lirik dapat mengganggu ingatan.
Dengan demikian, banyak mahasiswa lebih memilih lagu yang tidak berlirik ketika mereka ingin meningkatkan nilai. Tak hanya, itu mahasiswa dengan prestasi/IPK yang tinggi dijelaskan lebih suka mendengarkan musik klasik dibandingkan metal.
Musik yang banyak didengarkan mahasiswa dengan IPK tinggi:
- Klasik: 55%
- Instrumental: 54%
- Indie: 53%
- Jazz: 53%
- Folk: 52%
- Country: 52%
- Alternative: 51%
- Pop: 515
- Blues: 49%
- Lo-Fi: 49%
- EDM: 46%
- Rock: 46%
- Hip-Hop/Rap: 43%
- Metal: 37%
Penyanyi yang Paling Banyak Didengarkan Pelajar IPK Tinggi
Meskipun mendengarkan genre yang sama, penyanyi yang berada di playlist berbagai pelajar lebih unik dan beragam. Bila dibagi berdasarkan gender, pelajar perempuan lebih suka mendengarkan SZA, Taylor Swift, dan The Weekend.
Sedangkan pelajar laki-laki menyatakan The Weekend menjadi artis favorit mereka. Selain itu diikuti oleh 21 Savage dan Kendrick Lamar.
Selanjutnya bila detikers ingin meningkatkan nilai, Taylor Swift, The Weeknd, dan SZA menjadi penyanyi yang sering didengarkan oleh mahasiswa dengan IPK tinggi (3,5-4,0). Berikut data selengkapnya:
- Taylor Swift: 30%
- The Weekend: 29%
- SZA: 26%
- Harry Styles: 24%
- Post Malone: 19%
- Fleetwood Mac: 19%
- Ariana Grande: 19%
- Kendrick Lamar: 19%
- Rihanna: 18%
- Tyler, the Creator: 18%
- Drake: 17%
- 21 Savage: 16%
- Queen: 15%
- Imagine Dragons: 15%
- J. Cole: 15%
- Adele: 14%
- Mac Miller: 14%
- Ed Sheeran: 14%
- Dua Lipa: 13%
- Lil Uzi Vert: 13%
Melalui survei ini bisa disimpulkan bila musik memang memiliki peran dalam proses belajar mahasiswa. Sebagian mahasiswa akan mendengarkan musik pop ketika membaca buku.
Namun, mereka lebih suka mendengarkan lagu tanpa lirik ketika ingin lebih produktivitas seperti lo-fi, instrumental, dan musik klasik. Bahkan lagu studi lo-fi teratas adalah instrumental dengan judul One Summer Day (Spirited Away) oleh Kato.
Apapun genrenya, musik yang cocok didengarkan ketika belajar sebaiknya tidak terlalu cepat, tidak terlalu keras, namun juga tidak terlalu lembut yang membuat kamu bisa mengantuk. Jadi, yuk coba dengarkan berbagai pilihan genre lagu-lagu di atas!
(nwy/nwy)