Cerita Camaba UB Jalan Kaki 10 Km demi Penuhi Nazar Lolos Jalur Mandiri

ADVERTISEMENT

Cerita Camaba UB Jalan Kaki 10 Km demi Penuhi Nazar Lolos Jalur Mandiri

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 22 Jul 2023 09:00 WIB
Cerita Camaba UB Jalan Kaki 10 Km demi Penuhi Nazar Lolos Jalur Mandiri
Foto: Universitas Brawijaya
Jakarta -

Hasil seleksi jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) telah diumumkan pada 15 Juli 2023. Beberapa peserta dinyatakan lolos dan merayakannya dengan cara masing-masing.

Salah satu cerita datang dari Muhammad Rafi Pratama yang memiliki cara unik dalam merayakan kelulusannya di seleksi jalur mandiri UB. Laki-laki yang biasa disapa Rafi ini berjalan sejauh 10 km untuk memenuhi nazar karena lolos jalur mandiri.

Melansir laman Prasetya UB, Rafi akhirnya diterima di Departemen Ilmu Komunikasi UB lewat jalur mandiri nilai rapor. Saat dinyatakan lolos, Rafi sangat senang dan mengekspresikan keberhasilannya dengan langsung sujud syukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sangat senang, saya langsung sujud syukur meski saat itu di tempat yang ramai," ujar Rafi, dikutip dari laman UB Prasetya, Jumat (21/7/2023).

Jalan Kaki dari Kampus ke Rumah

Setelah melakukan sujud syukur di samping teman-temannya, Rafi memiliki nazar untuk berjalan kaki. Akhirnya ia berjalan kaki dari kampus UB menuju ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Saya nazarnya jalan kaki dari FISIP ke rumah di daerah Sawojajar. Jaraknya sekitar 10 km," tuturnya.

Rafi menempuh perjalanan tersebut dalam waktu 2 jam dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dalam memenuhi nazarnya, ternyata Rafi ditemani oleh kedua temannya yakni Bima dan Zidan.

Alumni SMAN 10 Malang ini mengaku terinspirasi oleh kakak dari ibunya yang sama melakukan nazar tersebut.

Rafi mengaku terinspirasi dari kakak sang ibu untuk melaksanakan nazar ini. "Dulu sebelum UTBK kakaknya mama saya pernah cerita nazar jalan kaki dari UB ke rumah. Saya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama," terangnya.

Sempat Gagal di Jalur SNBT

Lolosnya Rafi lewat jalur mandiri menjadi penebus kegagalannya di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) lalu. Saat itu pun, Rafi memilih Departemen Ilmu Komunikasi UB sebagai pilihannya.

"SNBT dulu saya pilih Ilmu Komunikasi, sekarang tetap ilmu komunikasi saat jalur mandiri. Departemen ini saya pilih setelah tanya ke mama, cari referensi di website dan YouTube dan mantap memilih ilmu komunikasi," sambungnya.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads