Enam siswa asal Indonesia berhasil meraih penghargaan di ajang Olimpiade Matematika Internasional 'the 64th International Mathematical Olympiad (IMO). Olimpiade ini digelar di Chiba, Jepang pada 2 - 13 Juli 2023.
112 Negara dan lebih dari 600 peserta ikut dalam ajang IMO 2023. Tahun ini, Indonesia berhasil meraih dua perak, tiga medali perunggu, dan dua honourable mention. Adapun tahun sebelumnya, Tim Indonesia meraih satu medali perak, empat medali perunggu dan satu honourable mention.
Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur Gading Serpong Tangerang, berhasil meraih medali perak. Sedangkan Rizky Rajendra Anantadewa dari SMAN 5 Surabaya, Evelyn Lianto dari SMA Mawar Sharon Christian School dan Evan Nathanael dari SMAK Yos Sudarso Batam berhasil membawa pulang medali perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, peraih honourable mention yakni Joshua Marvel Solomon dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Axel Giovanni Hartanto dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang.
Olimpiade Matematika Bagian dari Diplomasi
Atas prestasi yang diperoleh enam anak bangsa itu, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami memberikan apresiasi.
"Keikutsertaan teman-teman sebagai duta bangsa di ajang internasional ini membawa harum nama Indonesia. Semoga dapat menginspirasi anak-anak muda di Indonesia untuk terus berkarya di bidangnya masing-masing," ujar John Tjahjanto dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).
John menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo akan senantiasa mendukung keikutsertaan Indonesia dalam ajang internasional di Jepang. Menurutnya, keikutsertaan Indonesia di ajang tersebut menjadi bagian dari diplomasi.
"Upaya ini tentunya menjadi bagian dari diplomasi Indonesia terutama di bidang pendidikan, riset, dan teknologi," terangnya.
Indonesia Selalu Raih Medali dan Honourable
Sebelumnya keenam siswa ini sempat menjadi juara Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pada IMO 2023, para peserta ini didampingi oleh Ketua Tim Delegasi Indonesia IMO 2023 yakni Dr. Aleams Barra dan Dr. Fajar Yuliawan dari Institut Teknologi Bandung serta Dr. Nanang Susyanto dari Universitas Gajah Mada.
"Dalam sepuluh tahun terakhir Indonesia selalu meraih medali dan honourable mention," kata Aleams.
Lebih lanjutnya, Aleams menyampaikan bahwa dalam ajang ini para peserta mengerjakan enam soal yang dipilih oleh tim juri secara ketat. Soal yang dikerjakan para peserta termasuk sulit karena merupakan soal-soal yang belum pernah ditemui para peserta dari seluruh negara.
Para peserta mengerjakan enam soal tersebut dalam waktu dua hari. Mereka mengerjakan tiga soal dalam sehari dengan durasi waktu 4,5 jam.
Peraih medali perak yakni Rafael berharap bahwa raihannya dapat menjadi pemicu dirinya berprestasi lebih baik dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. Adapun Evelyn Lianto, peraih medali perunggu berharap bahwa ajang IMO bisa menjadi motivasi bagi yang lain.
"Termasuk meningkatkan minat untuk matematika dan sains buat yang lain," katanya.
(nwy/nwy)