Anugerah Merdeka Belajar 2023, Ini Cerita PENS sampai Unesa

ADVERTISEMENT

Anugerah Merdeka Belajar 2023, Ini Cerita PENS sampai Unesa

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 29 Mei 2023 21:04 WIB
Anugerah Merdeka Belajar 2023
Rektor PENS terima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2023. Foto: Kemendikbudristek
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan 57 penghargaan pada perguruan tinggi, Senin (29/5/2023). Salah satunya yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yang mendapat anugerah perguruan tinggi vokasi terbaik dalam program Matching Fund.

Sedangkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendapat anugerah perguruan tinggi peduli disabilitas. Kedua kampus ini memiliki jurusan yang menerima dan menyediakan akses untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dengan menyediakan berbagai program pendidikan.

Adapun Universitas Udayana menjadi salah satu penerima anugerah pengelola terbaik program Beasiswa ADik bersama Universitas Bina Darma dan Universitas Singaperbangsa Karawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anugerah Merdeka Belajar bagi perguruan tinggi ini diberikan pada institusi terbaik dalam capaian pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) terbaik, serta apresiasi kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menuturkan, kurasi dengan indikator jelas dan ketat diterapkan untuk memilih setiap penerima anugerah. Contohnya seperti anugerah program Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) terbaik.

ADVERTISEMENT

"Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi disertai bukti implementasi Permendikbudristek 30/2021 serta berdasarkan hasil verifikasi dari Inspektorat Jenderal sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab pada penanganan kekerasan seksual di Kemendikbudristek," kata Suharti dalam keterangannya, Senin (29/52/023).

Cerita PENS, PTV Penerima Anugerah Merdeka Belajar 2023

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Aliridho Barakbah menerima anugerah perguruan tinggi vokasi terbaik di program Matching Fund.

Aliridho menuturkan, kampusnya membuat rangka dasar dahulu sebelum masuk ke strategi penelitian yang lebih besar. Kampusnya lalu melakukan transformasi penelitian ke arah yang sifatnya tematik atau terapan.

"Sejak 2021, kami melakukan redefinisi laboratorium. Fokus utama kami pada pemberdayaan laboratorium. Selanjutnya, kami mencoba membuat pondasi yang kuat untuk penelitian yang sifatnya kolaboratif, baik itu dosen, industri, dan mahasiswa," ujar Aliridho.

"Asas kemanfaatan inilah yang menjadi ruh penelitian Matching Fund. Jadi yang harus kami kuatkan di situ, jejaring kemitraan, kolaborasi, dan juga transformasi penelitian ke arah tematik yang berbasis terapan," terangnya.

Menurutnya, MBKM sangat menguntungkan khususnya bagi PENS yang memiliki sistem pendidikan berbasis laboratorium. MBKM baginya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan potensi.

PENS juga menyabet penghargaan perguruan tinggi vokasi (PTV) pemeroleh kontribusi mitra terbesar dalam MBKM, serta salah satu PTV dengan persentase mahasiswa terbanyak ikut program MBKM bersama Politeknik Negeri Kupang dan Politeknik Negeri Malang.

Unesa Terima Penghargaan Kampus Peduli Disabilitas

Sementara itu, Rektor Unesa Nurhasan sebagai pemimpin salah satu penerima anugerah perguruan tinggi peduli disabilitas menuturkan, kampusnya selama ini berupaya mendukung peserta didik penyandang disabilitas.

"Di kampus, kami mengembangkan fasilitas ramah disabilitas seperti signage berhuruf braille, jalur bagi tuna netra, atau jalur yang ramah bagi pengguna sepatu roda," terang Nurhasan.

Ia menambahkan, Unesa juga mendukung pengembangan pusat studi layanan disabilitas. Pusat studi ini kini berkembang menjadi Direktorat Disabilitas, mewadahi pengembangan keilmuan dan pengabdian masyarakat kepada kelompok difabel.

"Selain itu, kami juga membuka jalur penerimaan khusus bagi anak-anak disabilitas, memberikan beasiswa pendidikan yang mendukung proses belajar," tutur Nurhasan.

Unud, Kampus Pengelola Beasiswa ADik Terbaik

Universitas Udayana menjadi salah satu penerima anugerah pengelola terbaik program Beasiswa ADik. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Ngakan Putu Gede Suardana mengatakan, kampusnya sudah telah menerima 93 mahasiswa penerima Beasiswa ADIK, baik dari Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, maupun dari daerah 3T sejak 2017.

Ia menambahkan, Unud juga terus melakukan monitoring dan evaluasi hasil belajar kepada mahasiswa penerima Beasiswa ADIK agar bisa menyelesaikan kuliahnya dengan nilai yang baik.

"Kita fasilitasi mereka agar hasil studinya berhasil, artinya mereka bisa lulus dengan nilai yang memuaskan sehingga mudah mendapatkan pekerjaan," pungkasnya.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads