Kisah Tony Giles, Sang Tunanetra Penjelajah Dunia

ADVERTISEMENT

Kisah Tony Giles, Sang Tunanetra Penjelajah Dunia

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 25 Apr 2023 18:15 WIB
Tony Giles, sang tunanetra penjelajah dunia (tonythetraveller.com)
Foto: Tony Giles, sang tunanetra penjelajah dunia (tonythetraveller.com)
Jakarta -

Tunanetra menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tidak bisa melihat atau buta. Sedangkan istilah tunanetra dalam UU RI Nomor 8 Tahun 2016 diartikan sebagai penyandang disabilitas sensorik. Penyandang disabilitas sensorik adalah orang yang mengalami gangguan pada fungsi panca indera mereka.

Dikutip melalui laman Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus (PSIBK) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, di Indonesia istilah tunanetra memang merujuk pada arti kata blind atau buta total.

Padahal pengukuran ketajaman penglihatan harus dilakukan dengan standar internasional yang disebut Eyesight-Test. Eyesight-Test terbagi menjadi dua kategori yaitu blind (buta total) dan low vision (buta menengah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keadaan buta total terjadi ketika seseorang yang memiliki kondisi penglihatan 20/200, di mana mereka memiliki jangkauan penglihatan yang sangat sempit.

Sedangkan orang yang memiliki low vision masih bisa melihat dan membaca alat bantu penglihatan dengan ketajaman penglihatan antara 20/70 dan 20/200.

ADVERTISEMENT

Memang penglihatan adalah salah satu cara untuk mengalami segala hal yang ditawarkan dunia. Lalu bagaimana bila seseorang merasakan keadaan tunanetra?

Begini cara seorang tunanetra menjelajah dunia melalui kisah Tony Giles, seorang penjelajah yang juga memiliki keterbatasan dalam melihat.

Kisah Tony Giles

Dikutip melalui laman Wonderopolis, Tony lahir di Inggris 6 September 1978, besar di Inggris hingga saat ini.

Sejak kecil, Tony mengalami keadaan yang benar-benar buta dan sebagian besar tuli. Namun saat ini ia bisa mendengar dengan bantuan alat bantu dengar yang khusus.

Menjadi seorang disabilitas tidak menghalangi Tony untuk menjelajahi dunia. Diketahui ia telah mengunjungi lebih 125 negara, 50 negara bagian Amerika Serikat dan 7 benua.

Yang lebih mengesankan, Tony melakukan hal itu seorang diri loh! Ia bepergian dalam keadaan buta dan sebagian besar tuli.

Kini, Tony memiliki tujuan untuk mengunjungi setiap negara di dunia. Ia mampu membiayai perjalanannya berkat uang pensiun yang ditinggalkan sang ayah.

Tak hanya itu, ia juga menulis buku secara elektronik tentang perjalanannya yang dijual melalui situs pribadinya https://www.tonythetraveller.com/.

Keterampilan Tony Giles

Untuk menjelajahi dunia, Tony selalu meningkatkan keterampilan seperti mempelajari huruf braille, pelatihan mobilitas hingga menggunakan komputer khusus.

Ia mempelajari hal tersebut di dua sekolah untuk tunanetra di Inggris. Tak sembarangan, Tony sangat hati-hati dalam merencanakan perjalanannya.

Perlahan-lahan ia menyimpan seluruh informasi yang dibutuhkan dari informasi penerbangan, detail penginapan, pilihan transportasi umum, hingga perangkat digital yang bisa membantunya selama perjalanan.

Tak hanya memuaskan hasrat dan mencapai tujuannya, Tony mencari berbagai pengalaman.

Ia menikmati berjalan-jalan di sekitar kota, menyentuh dinding bangunan dan monumen, mencium berbagai makanan di pasar hingga ikut serta dalam berbagai kegiatan alam dari bungee jumping, arum jeram bahkan skydiving.

Cerita Tony membuktikan bila keterbatasan tak menghalangi seseorang untuk berproses dan mencari kebahagiaan. Bahkan orang yang normal pun belum tentu merasakan bepergian ke berbagai tempat seperti yang Tony rasakan.

Sejauh ini tempat favorit Tony adalah Selandia Baru. Mungkin, Tony harus mencoba merasakan Indonesia, setuju tidak detikers?




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads