Angin bertiup sangat kencang di Jakarta, terutama pada sore hari ini. Kenapa ya? Ini kata Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pantauan detikEdu di kawasan Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023), angin bertiup kencang tak biasa dari hari biasanya. Kencangnya angin bertiup hingga menimbulkan suara "Whuzz...whuzz..whuzz".
Pohon-pohon yang tertiup angin di sekitar Tendean terlihat sampai doyong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam gedung, terutama di lantai tinggi, detikEdu banyak rekan lainnya merasakan lendutan halus seperti bila ada gempa kecil.
Hal ini detikEdu tanyakan ke BMKG berikut jawabannya.
"Berdasarkan pantauan citra radar BMKG, terpantau sejak sekitar 15.30 WIB hingga saat ini ada cluster awan cumulonimbus di wilayah Jakut, Jakbar, Jakpus yang dapat menghasilkan hujan disertai peningkatan kecepatan angin yg cukup signifikan di wilayah tersebut hingga mencapai 15 hingga 20 knots berdasarkan data AWS BMKG di Pantai Indah Kapuk," demikian kata Senior Forecaster BMKG Muhammad Irsal, menjawab pertanyaan detikEdu hari ini.
Diperkirakan, imbuhnya, kurang dari 1 jam ke depan, awan cumulonimbus akan sudah berada di sebelah utara Bekasi.
Dikonfirmasi lagi per berita ini ditulis jam 19.00 WIB, berarti anginnya sudah reda, Irsal membenarkan.
"Iya betul untuk wilayah utara dan pusat sudah reda. Masyarakat diharapkan tidak berkativitas di luar ruangan dan berlindung di bangunan permanen," jelas dia.
Irsal juga menambahkan ada sistem siklon tropis di selatan Indonesia yang turut mempengaruhi angin kencang di Jakarta hari ini.
"Terdapat siklon tropis ILSA di selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara, yang menyebabkan belokan dan pertemuan angin di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, sehingga berpotensi hujan sedang-lebat yang disertai angin kencang," tandas Irsal.
(nwk/pal)