Kisah Miska Chirzia, Lulus SMA dalam 2 Tahun Lalu Lolos SNBP Unair

ADVERTISEMENT

Kisah Miska Chirzia, Lulus SMA dalam 2 Tahun Lalu Lolos SNBP Unair

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 31 Mar 2023 16:00 WIB
Miska Chirzia salah satu  peserta termuda Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Unair 2023
Miska Chirzia salah satu peserta termuda Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Unair 2023 Foto: Dok. Unair
Jakarta -

Miska Chirzia menjadi peserta termuda Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Unair 2023. Ia diterima di prodi terketat ke-9 Unair yakni Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) pada usianya yang belum genap 16 tahun.

Dalam situs Unair, siswi SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah ini mengungkapkan perasaan senangnya dapat diterima sebagai peserta termuda. Ia pun bangga karena berhasil mewujudkan impian, dapat berkuliah di Teknologi Sains Data yang sudah lama diincarnya.

Apalagi prodi tersebut merupakan salah satu yang terfavorit dengan tingkat keketatan yang sangat tinggi. Prodi Teknologi Sains data merupakan prodi terketat ke-9 SNBP di Unair dengan rasio keketatan sebesar 6,14 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah tahu (keketatan teknologi sains data di Unair). Alhamdulillah, sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari prodi teknologi sains data," kata Miska, dikutip Jumat (31/3/2023).

Lolos SNBP Tanpa Mengikuti Kursus Belajar

Tidak seperti kebanyakan siswa yang mengikuti kursus atau bimbingan belajar di luar sekolah, Miska berhasil meraih nilai-nilai rapor yang baik tanpa kursus tambahan. Ia hanya bermodalkan kemandirian dan motivasi untuk membanggakan keluarga.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ia bisa berhasil diterima di prodi impiannya karena sejak awal ia sudah menargetkan bahwa dirinya bisa diterima di prodi teknologi sains data. Ke depannya, ia berharap bisa menjalani perkuliahan dengan lancar.

"Ketika jadi mahasiswa nanti, saya ingin memperbanyak pengalaman dan mencoba hal-hal baru di dunia perkuliahan sehingga cita-cita saya jadi data scientist bisa tercapai," jelasnya.

SMA Hanya 2 Tahun Lewat Program SKS

Salah satu alasan Miska dinobatkan sebagai peserta SNBP termuda di Unair karena saat kecil Miska langsung masuk SD dan tidak menempuh jenjang TK terlebih dahulu. Selain itu, ia berkesempatan mengambil program Sistem Kredit Semester (SKS). Berkat program tersebut hanya menempuh pendidikan SMA selama dua tahun saja.

Program SKS tersebut berhasil ia tempuh berkat nilai rapornya yang baik dan keaktifan Miska selama pembelajaran daring. Adapun nilai rapor yang diperhitungkan adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, dan tes Intelligent Quotient (IQ).

"Setelah lulus seleksi dan diterima di SKS dua tahun, nantinya setiap semester ada seleksi lagi. Apabila nilainya tidak memenuhi kriteria minimum yang diharapkan sekolah, maka bisa dikeluarkan dari SKS dua tahun," terang Miska.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads