Sampah Bawang Merah Dijadikan Pewarna Batik, Ini Inovasi Keren Siswa SMK di Brebes

ADVERTISEMENT

Sampah Bawang Merah Dijadikan Pewarna Batik, Ini Inovasi Keren Siswa SMK di Brebes

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 11 Feb 2023 10:00 WIB
Inovasi SMKN 1 Brebes
Inovasi SMKN 1 Brebes. (Foto: Ditjen Vokasi)
Jakarta -

Kreativitas siswa SMKN 1 Brebes di Jawa Tengah patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka berhasil memanfaatkan sampah kulit bawang merah untuk pewarna batik. Inovasi ini mengantarkan SMKN 1 Brebes menjadi juara tiga dalam lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova).

Ide ini berlatar belakang Brebes sebagai salah satu kota penghasil bawang merah. Banyaknya sampah bawang merah dijadikan peluang oleh siswa SMKN 1 Brebes. Mereka membuatnya menjadi pewarna alami pada kain batik.

Kain batik dengan pewarna alami telah diproduksi untuk umum. Dengan kisaran harga yang bervariasi, SMKN 1 Brebes berharap jangkauan pembeli kain batik ini menjadi semakin luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibantu Program SMK Pusat Keunggulan

SMKN 1 Brebes merupakan salah satu penerima program SMK PK dengan kompetensi keahlian di bidang tata busana. Dijalankan sejak 2020, SMKN 1 Brebes telah menerima beragam manfaat baik fisik maupun teknis.

Program SMK PK sendiri adalah sistem pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu melalui peningkatan kualitas dan kinerja baik siswa maupun sekolah, serta penguatan dan penyelarasan dengan dunia kerja.

ADVERTISEMENT

Sebelum mengadopsi SMK PK, siswa SMKN 1 Brebes belum mempelajari tentang desain. Kini, siswa bisa belajar dari guru tamu. Tak hanya itu, Kepala SMKN 1 Brebes, Bejo, menjelaskan para guru juga bisa merasakan kegiatan magang untuk peningkatan kapasitas.

"Wah banyak sekali manfaatnya, dapat dilihat dari sarana prasarana berupa penambahan gedung-gedung di sekolah, penambahan peralatan," ungkap Bejo dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Jumat (10/2/2023).

Siswa SMKN 1 Brebes pun sudah berhasil menciptakan produk fashion, seperti jaket, baju muslim, pernak-pernik, dan jilbab. Siswa juga belajar dari mitra-mitra, sehingga siswa bisa langsung praktik dan tidak belajar teori saja.

"Intinya kalau teori terus siswa ngga seneng, orang Brebes lebih seneng praktik," terang Bejo.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads