.webp)
Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjadjaran Daffa Raihan Rasendrianto menceritakan pengalamannya belajar di Korea University selama enam bulan.
Raihan memang memiliki mimpi untuk belajar di Korea Selatan. Cita-citanya ini kemudian terwujud setelah dia terpilih menjadi peserta Indonesian Student Mobility Awards (IISMA) 2022.
Terhitung sejak 18 Agustus sampai 23 Desember 2022, Raihan belajar di Korea University. Saat mendaftar, Raihan ada di semester 6 dan menurutnya saat itu adalah kesempatan yang terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya tidak ikut sekarang, mungkin kesempatan seperti ini tidak akan datang lagi," ujarnya, dikutip dari situs resmi kampus pada Jumat (9/2/2022).
Raihan mempersiapkan dirinya mengikuti IISMA selama sebulan. Di samping persiapan administrasi, dia juga melakukan persiapan mental.
Raihan mengaku seleksi yang paling membuatnya deg-degan adalah wawancara. Namun, karena seluruh syarat sudah dilengkapi, maka dia percaya diri.
"Waktu itu saya juga harus sudah siap dengan apapun hasilnya," ucapnya.
Budaya Diskusi Kampus Korea
Raihan belajar mengenai communication cultural diversity and media selama empat bulan di kampus ternama itu. Di kelas ini, dia mendalami budaya dan media.
Metode yang diterapkan dalam pembelajaran adalah discussion based. Mahasiswa diminta berdiskusi soal suatu topik yang diberikan dosen.
Berdasarkan proses belajar ini, Raihan menemukan bahwa kebiasaan berdiskusi sangat umum dilakukan di perkuliahan Korea Selatan. Setiap mahasiswa didorong saling menghargai perspektif orang lain.
Perbedaan pendapat bukan menjadi hal yang salah, tetapi justru menambah pengetahuan yang belum diketahui. "Dari sini saya lebih berani untuk mengutarakan opini dan jadi tidak takut untuk salah, ya karena kita sama-sama belajar," ujarnya.
Selain belajar di kelas, Raihan juga ikut kegiatan Korea University Buddy Assistants (KUBA) yang diselenggarakan kampus. Dia juga bergabung dengan Languages Exchange Communication Associations (LECA).
Dua kegiatan ini diakuinya memberi kesempatan menjadi representatif Indonesia untuk teman-teman Korea dan internasionalnya.
Raihan memberi sedikit tips bagi yang ingin ikut IISMA. Dia mengingatkan untuk mempersiapkan diri sematang mungkin sebab syaratnya amat ketat.
"Tidak hanya dokumen atau berkas-berkas, tapi persiapkan diri secara mental misalnya saat interview berpakaian yang rapi dan percaya diri, cause I'm thinking this seriously. Saya rasa itu penting juga," pungkasnya.
(nah/nwy)
