Ramli yang juga merupakan alumni STAN ini menyampaikan rencana IPO ini memang telah sesuai dengan visi Adzkia selama ini. Dalam hal ini, Adzkia mendorong agar semua siswa bisa bekerja dan membuka lapangan pekerjaan, mendapat pekerjaan dengan masa depan jelas seperti PNS, BUMN dan perusahaan swasta bergengsi lainnya, serta mampu menjadi entrepreneur, pengusaha atau menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan rencana IPO Adzkia di bursa efek nantinya, artinya seluruh siswa dan alumni Adzkia bisa menjadi investor atau entrepreneur sejalan dengan visi Adzkia dan bisa bersama-sama menjadikan adzkia nantinya kelak sebagai perusahaan yang maju dan berkembang demi kemaslahatan bersama," jelas Ramli dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
Rencananya IPO ini pun disambut baik oleh seluruh siswa dan peserta yang hadir. Ramli menambahkan para alumni Adzkia juga antusias dan siap mendukung rencana IPO ini. Hal tersebut disampaikan mereka saat dirinya melakukan pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu dengan perwakilan dari puluhan ribu alumni Adzkia yang saat ini berkarir di institusi pemerintah dan swasta di seluruh indonesia.
Ramli menyebut jika rencana IPO ini bisa terealisasi maka Adzkia akan lebih cepat melakukan ekspansi ke berbagai kota besar lainnya. Rencana ini juga tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi kepada masyarakat Indonesia.
"Alumni-alumni Adzkia menyatakan siap mendukung bahkan bergabung untuk bersama-sama mengembangkan Adzkia agar semakin maju dan berkembang menjadi perusahaan kelas dunia. Dengan dukungan puluhan ribu siswa dan alumni Adzkia, PT. Adzkia Masa Depan semakin mantap dan mulai mempersiapkan segala keperluan yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat IPO atau go public melantai di Bursa Efek Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Ramli menjelaskan Bimbel Adzkia Kedinasan merupakan salah satu produk dari PT. Adzkia Masa Depan, yang memiliki kategori atau spesialisasi persiapan tes masuk sekolah kedinasan, AKMIL, AKPOL, Bintara dan CPNS.
Ramli menyampaikan Bimbel Adzkia Kedinasan juga menjadi yang pertama, terbesar dan terpercaya di Indonesia. Adapun bimbel ini juga telah tersebar di 20 lokasi di kota-kota besar di Indonesia yang telah melahirkan puluhan ribu alumni. Tak hanya itu, lebih dari 4.500 alumni pun telah menjadi PNS di berbagai kementerian dan lembaga negara di Indonesia.
Selain Bimbel Kedinasan dan CPNS, lanjut Ramli, saat ini Adzkia juga merupakan manajemen dari penyelenggaraan pelatihan seperti olimpiade sains, tes TOEFL, pelatihan perpajakan, mathematic, hingga mengelola platform digital pendidikan. Adzkia juga terlibat sebagai manajemen dari pengelolaan SMA Islam Plus Adzkia yang merupakan salah satu SMA terfavorit dan termasuk SMA unggulan di Kota Medan.
(prf/ega)