.webp)
Sebanyak 5.133 relawan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka tahun 2023 resmi akan melakukan tugasnya hingga Agustus mendatang.
Lebih dari lima ribu relawan ini akan melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap siswa penerima dan calon penerima KIP Kuliah Merdeka.
Kedatangan ribuan relawan ini turut disambut oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami (Kemendikbudristek) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta memberikan apresiasi kepada adik-adik relawan KIP Kuliah yang dengan sukarela bersedia membantu kami dalam menyosialisasikan serta menyukseskan program Merdeka Belajar khususnya Merdeka Belajar Episode Kesembilan, yaitu KIP Kuliah Merdeka," ungkapnya dikutip dari laman Kemendikbudristek, Selasa (17/1/2023).
Dengan adanya program ini, Anang berharap para relawan dapat menyampaikan informasi yang tepat tentang program KIP Kuliah Merdeka kepada masyarakat.
"Kami menyadari, kami tidak dapat bekerja sendiri karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, kolaborasi dengan masyarakat sangat dibutuhkan," imbuhnya.
Mayoritas Relawan Adalah Penerima Beasiswa KIP Kuliah
Koordinator Nasional Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, Rizal Maula memaparkan bahwa mayoritas para relawan merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah.
Beberapa dari relawan juga alumni beasiswa Bidikmisi (Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi). Jadi menurut Rizal, mereka tahu betul manfaat dari KIP Kuliah.
"Kami akan sampaikan kepada masyarakat khususnya kepada adik-adik siswa di kelas XII, bahwa program ini sangat baik terutama bagi siswa yang tidak mempunyai biaya kuliah karena faktor ekonomi," imbuh Rizal.
Adapun tentang tugas relawan nanti, Koordinator Program Relawan KIP Kuliah 2023, Muhammad Faisal, membeberkan antara lain:
- Meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia
- Mensosialisasikan program Merdeka Belajar KIP Kuliah
- Mendampingi calon mahasiswa baru untuk mendaftar KIP Kuliah Merdeka
- Membantu calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai beasiswa.
"Sosialisasi dapat dilakukan baik secara daring maupun secara luring. Jika pelaksanaan secara luring, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah bersilaturahmi dengan sekolah untuk menyampaikan maksud dan tujuan lalu menentukan waktu sosialisasi. Jika daring, mereka cukup membuat poster kegiatan lalu sosialisasi dapat dilaksanakan secara daring," papar Faisal.
Antusias Para Relawan KIP Kuliah 2023
Salah satu relawan dari UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Nawan mengaku merasa terpanggil untuk menjadi relawan.
Menurutnya, program KIP Kuliah ini merupakan salah satu akses bagi siswa yang secara ekonomi kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Sebagai mahasiswa yang kurang mampu, saya merasakan betul manfaat dari program KIP Kuliah ini. Ini luar biasa terutama bagi anak-anak di desa yang saat ini hanya beberapa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi," imbuh mahasiswa yang menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Kemudian relawan lain dari UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Miftahu Jami Nakdan, mengatakan Miftah merasa memiliki beban moral untuk adik-adik di sekolah menengah yang berasal dari keluarga tidak mampu agar mereka punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke tahap yang lebih tinggi.
"Saya ingin menyampaikan kepada mereka kalau kemiskinan bukan jadi penghalang untuk berprestasi dan meraih cita-cita. Jadi ayo bangkitlah kita semua menuju generasi emas Indonesia," ucapnya.
Senada dengan Nawan dan Miftah, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Jilly Floreta mengaku mengikuti program relawan karena berkeinginan membalas budi atas beasiswa yang pernah ia terima.
"Karena sangat membantu kondisi finansial saya juga ingin membantu banyak adik-adik siswa sekolah yang ingin meneruskan kuliah dengan menggunakan KIP Kuliah dengan informasi yang lebih valid dan terarah, karena dulu saya sempat mengalami kesulitan untuk mendaftar KIP Kuliah tapi tidak ada yang bisa saya tanyai saat itu," tutur mahasiswa semester VI di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY tersebut.
(nir/faz)
