BMKG: Ada 10.792 Gempa di RI Selama 2022, 22 di Antaranya Merusak

ADVERTISEMENT

BMKG: Ada 10.792 Gempa di RI Selama 2022, 22 di Antaranya Merusak

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Jumat, 30 Des 2022 13:00 WIB
Tren gempa 2008-2022
Foto: (Tangkapan layar YouTube BMKG)
Jakarta -

Ada 10.792 aktivitas gempa di Indonesia selama tahun 2022. 22 Di antaranya gempa yang punya dampak merusak. Di mana saja?

Dipaparkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam webinar daring "Refleksi Gempa Tahun 2022, Bekal Siaga di Masa Mendatang", 10.792 gempa periode 1 Januari-29 Desember 2022 itu rinciannya sebagai berikut:

Gempa sama dengan/di atas M 5 = 205 kejadian

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa kurang dari M 5 = 10.587 kejadian

Sedangkan untuk jumlah gempa dirasakan yakni 807 gempa.

ADVERTISEMENT

Daftar Gempa Merusak 2022

Dari 10.792 gempa itu, ada 22 gempa merusak. Sebarannya yakni 5 di Sumatera, 6 di Jawa, 1 di Kalimantan, 3 di Sulawesi, 3 di Maluku-Maluku Utara, 4 di Bali-Nusa Tenggara.

Dari 22 gempa merusak, 8 gempa di antaranya menimbulkan korban luka hingga korban jiwa, sementara 14 gempa lainnya hanya menimbulkan kerusakan.

"Deadly earthquake terjadi dua kali, yaitu Gempa Pasaman Barat M 6,3 menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan Gempa Cianjur M 5,6 menyebabkan 334 orang meninggal dunia," demikian dipaparkan Daryono dalam webinar daring, Jumat (30/12/2022).

22 Gempa merusak dan dampaknya lebih lengkapnya seperti tangkapan layar berikut:

Tren gempa 2008-2022Tren gempa 2008-2022 Foto: (Tangkapan layar YouTube BMKG)

Di Desember 2022 sendiri pada periode 1-29 Desember, ada 1.098 gempa yang terdiri dari:

Gempa sama dengan atau lebih dari M 5 = 17

Gempa kurang dari M 5 = 1.081

Dari 1.098 gempa itu, 88 di antaranya dirasakan masyarakat.

Daryono juga memaparkan, sejak tahun 2013 ada tren peningkatan aktivitas gempa Bumi di Indonesia dalam tren gempa tahunan, yakni selama tahun 2008-2022. Dengan rata-rata 7.069 gempa per tahun, gempa tahun 2022 termasuk di atas rata-rata.

Tren gempa 2008-2022Tren gempa 2008-2022 Foto: (Tangkapan layar YouTube BMKG)

"Sejak tahun 2013 ada tren peningkatan konsisten ujungnya 2018, 11.920 kali gempa, rekor terbanyak selama ini. Dan kita tahu pembangunan sensor gempa yang sangat banyak dimulai tahun 2019 dan beroperasi 2020, tentu bukan karena banyaknya sensor gempa tapi memang ada banyak gempa di tahun itu. Secara tren mengalami peningkatan," jelas dia.

Tahun 2022 juga BMKG memasang 10 sensor seismograf, sehingga total seismograf BMKG kini ada di 438 lokasi. Di 2023, akan dipasang lagi seismograf di 12 lokasi sebagai bentuk mitigasi gempa bumi.

TAG:

gempa
gempa bumi
bmkg
gempa merusak
sensor gempa

Simak video 'Cara Kerja Metode Cloud Seeding dalam Teknologi Modifikasi Cuaca':

[Gambas:Video 20detik]



(nwk/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads