Cerita Tambak Udang SMK PK Puger Jember, Potensi Untung sampai Rp 300 Juta

Cerita Tambak Udang SMK PK Puger Jember, Potensi Untung sampai Rp 300 Juta

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 28 Des 2022 18:00 WIB
Ilustrasi Komoditas Udang
Ilustrasi Udang. (Foto: KKP)
Jakarta -

SMK Pusat Keunggulan (PK) Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, Jawa Timur berhasil menuntaskan pembangunan, dan memulai operasional Teaching Factory (TeFa) berupa tambak perikanan payau dan laut.

TeFa berupa tambak udang Vaname ini memiliki tiga kolam produktif dengan total luas ketiga kolam mencapai 4.823 m2. Adapun daya tampung udang pada kolam pertama sebanyak 255.300 ekor, kolam kedua sebanyak 255.300 ekor dan, kolam ketiga berjumlah 212.850 ekor. Jika ditotal, tambak tersebut mampu menampung setidaknya 700.000 ekor udang.

Dilansir dari laman Kemdikbud, Rabu (28/12/2022), potensi keuntungan untuk estimasi produksi per musim sebanyak 14.469 kg (14,4 ton) atau Rp 1,125 M. Per musim, tambak udang ini meraup hasil untuk biaya produksi senilai Rp 809 juta dan jumlah keuntungan per musim hingga Rp 315 juta dengan masa panen 90 sampai 120 hari.

Tak hanya memiliki tambak yang memadai, SMK PK Puger Jember juga memiliki laboratorium kualitas air serta laboratorium hama dan penyakit.

Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kuntjoro Basuki menjelaskan, para siswa menjalani proses pembelajaran TeFa di tambak Udang Vaname dari persiapan lahan, persiapan wadah, persiapan media, proses budidaya, panen, pascapanen, dan pemasaran. Dalam proses pembelajaran, siswa didampingi oleh perguruan tinggi pendamping dan instansi terkait.

TeFa

Teaching Factory adalah model pembelajaran SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri. TeFa juga dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Peserta didik nantinya memiliki keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan dunia kerja.

Dalam TeFa, sekolah akan bermitra dengan dunia Usaha dan Industri (DUDI). Sinergi antara SMK dengan DUDI menjadi elemen kunci sukses utama dalam TeFa.

TeFa di SMK Puger

Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kuntjoro Basuki menceritakan bagaimana proses pembangunan TeFa ini mengalami pasang-surut. Sejak tahun 2000 dari awal sekolah berdiri dan semenjak enam bulan di tahun 2022, sekolahnya mendapat bantuan program SMK Pusat Keunggulan dengan skema pemadanan.

Teaching Factory (TeFa) berupa tambak perikanan payau dan laut diSMK PKPugerJember sendiri mendapat total investasi sebesar Rp 3,5 milyar berupa sarana produksi dan lahan. Investasi tersebut merupakan salah satu wujud nyata komitmen investasi industri dengan total nilai Rp 439 milyar kepada 373SMK di seluruh Indonesia.

"Kepada semua pihak kami mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan kepada SMK Perikan dan Kelautan Puger. Ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kami selama 22 tahun berjuang di dunia pendidikan," ungkap Kuntjoro.

Lebih lanjut, Kuntjoro berharap, pelaksanaan TeFa di SMK Perikanan dan Kelautan Puger bukan hanya menjadi tambak seperti pada umumnya, tetapi juga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi masyarakat di pesisir Kabupaten Jember maupun SMK Bidang Kemaritiman pada umumnya.



Simak Video "SMK Dominasi Pengangguran di RI"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/twu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia