5 Permainan Edukasi untuk Siswa SD, Anti Gabut Saat Libur Sekolah

Belajar tak selamanya lewat buku atau di sekolah. Memasuki waktu libur sekolah, siswa juga bisa lho belajar dengan permainan edukasi.

Ketika anak masuk sekolah dasar, ia masih perlu menyeimbangkan waktu antara bermain dan belajar. Siswa SD juga masih dalam masa pertumbuhan, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk memberikan edukasi dengan metode bermain.

Di masa libur sekolah ini, siswa bisa lho tetap belajar dengan permainan edukasi. Dilansir dari laman Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, ini daftar permainan edukasi yang bisa dimainkan siswa SD selama libur.

5 Permainan Edukasi untuk Siswa SD

1. Puzzle

Puzzle adalah permainan yang banyak digemari. Hingga kini, permainan sederhana ini masih cocok dimainkan oleh siswa SD.

Melalui permainan puzzle, siswa akan berusaha memecahkan susunan puzzle hingga membentuk pola yang sesuai. Permainan ini memiliki berbagai varian dan ukuran serta bentuk yang dapat memberikan banyak manfaat positif, di antaranya:

• Meningkatkan daya ingat
• Melatih tingkat kesabaran
• Mengembangkan koordinasi mata dan tangan
• Belajar memecahkan masalah dengan memusatkan konsentrasi.

2. Mencari Harta Karun

Permainan selanjutnya adalah mencari harta karun. Permainan bisa meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kerja tim, serta melatih gerak motorik.

Ketika bermain, anak-anak dikumpulkan dalam sebuah kelompok tertentu. Setiap kelompok perlu mengandalkan kerja sama yang baik agar bisa menemukan harta karun tersembunyi.

3. Catur

Tak hanya orang dewasa, catur juga bisa dimainkan oleh anak-anak. Permainan catur dapat membantu anak berpikir kritis dan kreatif.

Saat bermain catur, pemain akan berusaha berpikir secara kritis untuk menganalisis tindakan melawan, menyusun strategi, hingga konsekuensi yang perlu diambil dalam setiap langkah saat bermain catur.

Selain itu, bila catur digemari oleh anak-anak SD, ia mampu memberikan beberapa manfaat positif antara lain:

• Kedisiplinan
• Mengasah otak
• Mempertajam memori
• Mengajarkan mengenai sebuah proses
• Melatih diri dalam mengendalikan emosi

4. Lego

Permainan menyusun lego ternyata sangat bermanfaat bagi anak seusia SD. Permainan lego dapat mengasah kemampuan otak, sehingga tanpa disadari dapat membentuk sebuah karya baru dari pecahan salah satu lego.

Selain itu, permainan lego juga dapat memberikan manfaat positif seperti:

• Meningkatkan kreativitas, imajinasi serta kemampuan dalam memecahkan masalah.
• Meningkatkan kemampuan untuk bersosialisasi dan kerja sama dalam menyusun lego.
• Melatih koordinasi mata hingga tangan dalam keahlian motorik.

5. Bermain Peran Profesi

Permainan yang terakhir adalah permainan peran profesi. Permainan ini bisa melatih bakat dan minat anak.

Bermain peran akan membuat anak-anak ak

an mengikuti gaya dan pekerjaan dari profesi tertentu seperti guru, perawat, pelukis, dan sebagainya.

Sebelum bermain, anak perlu membayangkan profesi apa yang diinginkan nanti di masa depan. Kemudian ia akan melakukan pengamatan terhadap orang dewasa agar memudahkan mereka mengikuti gaya dan pekerjaan dari profesi yang telah dipilih. Hal ini membantu diri anak dalam memahami beragam profesi yang bisa dijadikan pekerjaan kelak.

Meski terkesan sederhana, permainan yang satu ini mampu mengajarkan anak-anak bersosialisasi terhadap lingkungan dan teman bermainnya. Anak juga dituntut untuk menjadi kreatif dengan menggunakan berbagai barang-barang di sekitarnya agar totalitas dalam bermain.

Nah, itulah lima permainan edukasi yang bisa siswa SD mainkan di waktu libur sekolah. Selamat bermain, detikers!