Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan telah membuka tiga museum baru, yaitu Museum Batik Indonesia di Jakarta, Museum Semedo di Tegal, dan Museum Song Terus di Pacitan.
Tiga museum ini adalah beberapa di antara sebelas museum yang dibangun sejak 2010 sampai 2022.
Jelang liburan sekolah, ketiga museum tersebut bisa menjadi tujuan detikers untuk menghabiskan waktu luang. Yuk simak apa saja koleksi yang ada di sana dan kapan saja menerima kunjungan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3 Museum Baru di Indonesia
Mengutip Direktorat SMP Kemdikbud serta situs dan media sosial setiap museum, berikut ini beberapa informasi yang perlu kalian tahu sebelum menuju ke sana:
1. Museum Batik Indonesia
Museum Batik Indonesia berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Museum ini adalah wujud kelanjutan penetapan batik Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Ada tujuh ruang pameran tetap di Museum Batik Indonesia, di antaranya Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Perkembangan Batik, Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional, Galeri Kemasyuran, dan Ruang Kesimpulan.
Koleksi-koleksi yang dipamerkan di Museum Batik Indonesia misalnya Batik Lawasan: Motif Ceplok Patola Putri Palembang, Batik Lawasan: Pagi Sore Hokokai Djawa Baroe, Batik Merak Ngibing, dan banyak lagi.
Tiket ke Museum Batik terbagi menjadi perorangan dan rombongan. Tiket perorangan maksimal 10 orang dan boleh terdiri dari dewasa dan anak-anak berusia 0-12 tahun.
Sementara, tiket rombongan menuju museum ini disediakan untuk pengunjung di atas 10 orang. Pengunjung harus mengunduh file melalui laman Museum Batik Indonesia untuk mengisi daftar rombongan.
Museum ini buka hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB.
2. Museum Semedo
Museum Semedo berlokasi di lereng jajaran Pegunungan Serayu, ujung Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Kemendikbudristek pada awalnya terdorong untuk membangun sarana pelestarian cagar budaya, sarana edukasi, dan rekreasi di sini karena penemuan sisa manusia purba, fosil flora dan fauna, serta berbagai artefak batu maupun tulang di kawasan Cagar Budaya Semedo.
Museum Semedo mempunyai koleksi temuan spesimen Semedo 1, artefak peninggalan manusia purba jenis Homo Erectus, juga beragam jenis fosil fauna purba zaman Pleistosen di Semedo.
Mulai tanggal 6 Desember 2022, Museum Semedo hanya menerima kunjungan secara reservasi. Museum ini buka pada hari Selasa sampai Minggu jam 08.30-15.00 WIB.
3. Museum Song Terus
Museum Song Terus berada di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Selain menjadi tempat pelestarian peninggalan budaya prasejarah dari kawasan Gunung Sewu, Museum Song Terus juga diharapkan menjadi wadah penelitian dan publikasi penelitian di kawasan ini.
Museum ini menghadirkan berbagai koleksi peninggalan budaya prasejarah sekaligus bukti-bukti lingkungan alam yang berada di kawasan Gunung Sewu sejak zaman Pleistosen tengah hingga Holosen. Artinya koleksi di sini berusia sekitar 350.000 sampai 5.000 tahun lalu.
Museum Song Terus buka hari Selasa sampai Minggu pukul 08.30 hingga 15.00 WIB. Jika detikers ingin berkunjung, kalian bisa reservasi melalui nomor 0821-4052-3401.
tag
museum
libur sekolah
museum batik indonesia
museum song terus
museum semedo
kemendikbudristek
(nah/nwk)