.webp)
Berkesempatan magang di negara lain tentu menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Seperti mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) ini, Muhammad Fajar Alfath namanya.
Alfath menjalani kegiatan magang selama 4 bulan di perusahaan Inggris, Unipart Logistic, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi atau IISMAVO.
Melansir dari laman Vokasi Kemdikbud pada Jumat (18/11/2022), Alfath membagikan pengalaman magangnya. Di sana, ia berfokus pada Virtual Reality (VR) training dengan didampingi oleh Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CBiS adalah salah satu pusat penelitian unggulan di Coventry, Inggris yang memiliki jejaring industri dengan cakupan luas sehingga memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk memperoleh kesempatan magang dan mengasah kemampuannya di dunia industri yang berkualitas.
Lakukan Riset Berbagai Kebutuhan
Menceritakan pengalamannya, Alfath mengatakan ia harus meriset berbagai kebutuhan hardware, security, hingga healthy measures dari piranti virtual reality (VR). Bahkan, terkait gambar, dimensi, video, hingga prosedur dari gameplay juga perlu disiapkan.
"Dalam hal ini, kami membantu Unipart Logistic sebagai quality assurance dalam mengembangkan VR training gameplay. Ini dilakukan guna memastikan kualitas serta keamanan gameplay agar lebih baik secara konvensional," ungkap Alfath.
VR Tingkatkan Efisiensi Pelatihan dalam Jumlah Banyak
Steve Godee, manajer Alfath dalam program magang tersebut, memaparkan bahwa pelatihan pekerjaan dengan medium VR meningkatkan efisiensi pelatihan calon pekerja dalam jumlah banyak.
Selain itu, Steve menyebut Jaguar Land Rover, yang menggandeng Unipart Logistic dalam menyediakan suku cadang, membuat perusahaan tersebut menggunakan VR untuk meningkatkan kapasitas SDM berkualitas agar memenuhi kebutuhan industri.
"Penggunaan VR akan mengubah cara kamu di Unipart maupun Jaguar Land Rover dengan melatih pekerja kami ke standar yang lebih tinggi dalam lingkungan yang aman dan mendalam," katanya.
Kunjungi Perusahaan Top Inggris
Alfath bahkan berkesempatan mengunjungi perusahaan ternama lainnya di Inggris seperti Morgan Cars, Mini, Jaguar Land Rover, Brompton, JCB, Triumph, serta Manchester City Football Club. Di sana, ia menyaksikan secara langsung proses industri berkompetisi secara komersial.
Mendapatkan pengalaman berharga magang di perusahaan terkemuka Inggris, Alfath menyampaikan rasa terima kasihnya pada program IISMAVO yang diusung oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Alfath, IISMAVO membantunya dalam meningkatkan keterampilan hingga mengasah kompetensi di industri bertaraf global.
"Kami mahasiswa Indonesia berterima kasih kepada IISMAVO dan Coventry University yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman yang sungguh luar biasa," tambahnya.
(twu/twu)
