Ada kisah unik dari acara wisuda Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) pada Kamis, (10/11) lalu. Kisah itu datang dari Anggit Setiawan yang datang ke acara wisuda dengan menunggangi sapi.
Lulusan Program Studi Peternakan Univet Bantara ini membawa sapinya dari rumahnya di Karanganyar menggunakan mobil lalu sampai kontrakannya baru ia tunggangi menuju kampus.
Ia mengaku termotivasi membawa sapi saat wisuda karena ingin berbeda dari yang lain. Orang tuanya pun mendukung dengan ide unik dirinya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin keunikan, mendongkrak para peternak sapi di Indonesia dan untuk anak muda agar mau juga menaiki sapi," ujarnya dikutip dari laman resmi kampus, Senin (14/11/2022).
Ingin Jadi Peternak Sapi yang Sukses
Tingkah unik Anggit menunggangi sapi keliling kampus tak hanya membuat kehebohan di area kampus Univet Bantara tapi juga sempat viral di media sosial.
Dia pun menyampaikan rasa bangga karena bisa memberi tahu banyak orang bahwa sapi bisa ditunggangi dan bisa jadi penurut.
"Perasaan saya senang dan bangga, semua orang jadi tau kalau sapi itu bisa ditunggangi dan mau menurut," ucapnya.
Suka dengan Sapi Sejak Lulus SD
Apa yang dilakukan Anggit ini bukanlah kehebohan sesaat. Pasalnya, diketahui ia sudah suka dengan hewan ternak terutama sapi sejak ia lulus sekolah dasar dan berlanjut hingga sekarang.
Diketahui juga, selain hewan sapi, ia juga memelihara hewan lain seperti domba, ayam dan bahkan kera.
"Target ke depannya bisa jadi peternak sapi dan sukses membangun bisnis di bidang persapian maupun di bidang domba dan mengajak kaum-kaum muda yang ingin belajar ternak," paparnya.
Pada acara wisuda Univet Bantara Sukoharjo Ahli Madya Ke-4, Sarjana Ke-50, dan Magister Ke-20, prosesi wisuda yang dilakukan luring atau tatap muka dipimpin Rektor Prof Dr Farida Nugrahani, MHum.
Wakil Rektor I, Dr Ir Sri Hartati, MP Univet Bantara Sukoharjo, menyampaikan jumlah wisudawan yang lulus pada bulan November 2022 sebanyak 622 wisudawan.
Terdiri dari program pascasarjana 10 wisudawan, FKIP 269 wisudawan, Fisip 28 wisudawan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 107 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) 78 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 61 wisudawan, dan Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 59 wisudawan.
"Dari 622 wisudawan, predikat lulus dengan pujian atau "cumlaude" diraih oleh 208 wisudawan. Dari 208 predikat cumlaude tersebut, terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang berhasil meraih predikat terbaik yang terdistribusi ke 18 program studi. Index Prestasi Kumulatif rata-rata keseluruhan dalam wisuda ini adalah 3,48," jelasnya.
Adapun untuk mahasiswa program sarjana (S1) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lima terbaik yakni:
1. Yohanes Daniel Sarwo Utomo dengan IPK 3,97 dari Prodi Agribisnis
2. Andini Restu Pertiwi dengan IPK 3,96 dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian
3. Eka Pratiwi dengan IPK 3,95 dari Prodi Manajemen
4. Putri Sekarsari dengan IPK 3,94 dari Prodi Teknik Industri
5. Olyvia Siska Larasati dengan IPK 3,90 dari Prodi Kesehatan Masyarakat.
(faz/nwk)