Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus S2 UM Surabaya dengan IPK Cumlaude

ADVERTISEMENT

Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus S2 UM Surabaya dengan IPK Cumlaude

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 01 Nov 2022 06:00 WIB
Burhanuddin rampung program magister Pendidikan Islam dengan tepat waktu sembari dia juga memiliki tanggung jawab sebagai guru di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom, Sidoarjo.
Foto: Doc. UM Surabaya/Burhanuddin
Jakarta -

Padatnya aktivitas sebagai seorang guru, bapak, aktivis Muhammadiyah, sampai ketua RT (sekarang ketua RW) tak menyurutkan semangat Burhanuddin untuk mengejar gelar S2. Wisudawan pascasarjana UM Surabaya itu mentas dengan IPK 3,74 atau predikat cumlaude.

Laki-laki yang dikenal dengan sapaan Burhan ini rampung program magister Pendidikan Islam dengan tepat waktu sembari dia juga memiliki tanggung jawab sebagai guru di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom, Sidoarjo.

Tugas akhir yang ditulis olehnya berjudul "Manajemen Strategis Kepala Sekolah dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahasia Raih IPK Cumlaude

Burhan menyebutkan, kunci memperoleh IPK cumlaude di tengah aktivitas yang padat adalah fokus, menyukai belajar, dan melakukan yang terbaik atas apa yang sudah menjadi tanggung jawab.

Dia berprinsip, saat seseorang memberi manfaat untuk orang lain, umat, dan bangsa, maka segala jalan akan dipermudah.

ADVERTISEMENT

Ditanya soal caranya membagi waktu, penerima beasiswa S2 dari Pemprov Jawa Timur ini mengatakan bahwa sedari pagi sampai sore dia mengajar, sedangkan malam untuk berorganisasi.

Burhan mengatakan, ini tahun pertamanya menjabat sebagai ketua RW selama 5 tahun.

"Awalnya saya ini adalah Ketua RT yang menjabat selama 2 tahun, namun di tengah perjalanan, saya diminta warga untuk menjadi Ketua RW," ujar Burhan, dikutip dari laman UM Surabaya pada Senin (31/10/2022).

Aktif di Berbagai Kegiatan Muhammadiyah

Burhan rupanya juga seorang aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah Sidoarjo. Dia adalah Sekretaris Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur.

Tak berhenti di sana, Burhan turut aktif sebagai Ketua Majelis Kader PDM (Pimpinan Daerah MUhammadiyah) Sidoarjo dan Dewan Penasehat Masjid Al Hidayah Kedungkendo Candi Sidoarjo.

Dia mengaku berusaha membagi waktu sebaik-baiknya dalam mengurus anak, berorganisasi, sampai memenuhi tanggung jawab kepada warga lingkungannya.

"Untuk menanamkan nilai-nilai agama dan kebangsaan, setiap tahun saya mewajibkan warga untuk mengadakan upacara bendera untuk seluruh warga," kata pemilik IPK cumlaude ini.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads