Keresahan akan kondisi pendidikan di Kabupaten Bogor ini pun memunculkan sebuah gerakkan dari anak muda bernama Kabupaten Bogor Mengajar (KBM). Pemuda lulusan teknik elektro, Alfian Patria Tanaya merupakan salah satu motor penggerak komunitas yang telah berdiri sejak 2017 ini.
Melalui komunitas KBM, Alfian dan rekan relawan yang kebanyakan dari golongan mahasiswa ini berupaya menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak yang tak mampu melanjutkan sekolah formal. Alih-alih menghabiskan akhir pekan seperti anak muda pada umumnya untuk pergi ke mall atau nongkrong di kafe, Alfian menyempatkan waktu untuk mengajar anak-anak di desa-desa.
Dengan cara ini, Alfian berharap anak-anak dapat menempuh pendidikan yang merata, paling tidak hingga lulus SMA/sederajat. Oleh karenanya, semangat KBM terus dipupuk untuk terus dapat mensosialisasikan, memberi tahu, dan merangkul para orang tua dari kalangan ekonomi ke bawah agar menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Sebab, pendidikan dinilai dapat menjadi awal yang baik untuk membuka masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di masa depan.
Di masa pandemi, Alfian tetap menggelorakan semangat untuk meraih pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Bogor dengan mengadakan program Kelas Kejar Paket. Program ini menjadi angin segar bagi anak-anak dari kalangan pra-sejahtera yang terpaksa putus sekolah.
Sebagai pemimpin dari komunitas, ia juga mengedepankan semangat kolaborasi antar anggota KBM agar terus dapat berkontribusi bagi pendidikan anak-anak di masa depan. Serta tak lupa menjalin kolaborasi dengan komunitas lain untuk memajukan berbagai program KBM dan bahu-membahu mendorong pemerataan pendidikan di lingkungan sekitar.
(fhs/ega)