.webp)
Bagi mahasiswa yang berada di tingkat akhir tentunya wajib melakukan magang di sebuah perusahaan atau institusi tertentu untuk mendapatkan gelar akademiknya.
Namun sebenarnya proses magang bukan hanya sekadar persyaratan di dunia akademis. Dunia kerja pun memberikan standar tinggi bagi calon karyawan yang pernah magang di perusahaan ternama.
Magang memang dijadikan ajang bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu di bangku kuliah dan mengasah softskills. Salah satu instansi yang bisa kamu jadikan tempat magang adalah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubag Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkeu, Rudy Yulianto memaparkan ada tiga kategori magang pada kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu. Ha tersebut diungkapkan dalam webinar yang bertajuk "Talenta Hebat Dengan Magang Merdeka Kemenkeu RI", Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR)
"Terkait dengan magang Kemenkeu di tahun 2022, kami punya beberapa program yang terbagi atas tiga kategori besar, yakni magang reguler, magang MOU dengan perguruan tinggi, dan magang tematik MSIB (magang dan studi independen bersertifikat)," ujar Rudy dalam keterangan tertulis Unair, Senin (18/7/2022).
1. Magang Reguler
Magang reguler adalah program magang yang bersifat terbuka dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa yang ingin magang di Kementerian Keuangan. Pada tahun 2022, program ini dilaksanakan melalui empat periodisasi dan harus melalui persyaratan magang.
Persyaratan Magang Reguler:
1. Surat Pengantar Pengantar Perguruan Tinggi
2. Proposal Magang (rencana program, waktu pelaksanaan magang, unit magang)
3. Daftar Riwayat Hidup
4. Transkrip nilai
Adapun berkas pendaftaran dapat dikirimkan melalui e-mail Kemenkeu yaitu kemenkeu.prime@kemenkeu.go.id
2. Magang MOU dengan Perguruan Tinggi
Program MOU adalah magang bagi mahasiswa perguruan tinggi tertentu yang telah bekerja sama dengan Kemenkeu. Program ini dilaksanakan dalam waktu 6 bulan dan dapat dikonversikan hingga 20 SKS.
Bentuk kerja sama dengan perguruan tinggi yang dilakukan adalah magang, pelatihan, perkuliahan oleh pegawai kemenkeu, penelitian bersama, diskusi panel dan lokakarya.
"Saat ini Kemenkeu telah bekerja sama dengan tiga PTN. Dan pada tahun ini, kami akan menambah jumlah universitas target. Untuk teman-teman dari UNAIR, karena belum menjalin MOU, maka teman-teman dari UNAIR untuk saat ini bisa mendaftar di 2 jenis magang lain (reguler dan MSIB, Red)," jelas Rudy.
Jika tertarik, mahasiswa bisa mendaftar magang melalui universitas.
3. Magang Tematik (MSIB)
Terakhir, program magang yang disediakan oleh Kemenkeu adalah Magang Tematik (MSIB). Magang tematik bersifat terbuka dan memungkinkan mahasiswa yang ingin magang di Kemenkeu. Sama dengan magang MOU, magang ini setara dengan 20 SKS.
Pelaksanaan magang nantinya akan dibuat pertema sesuai dengan kebutuhan Kemenkeu. Magang akan didampingi oleh mentor profesional yang sesuai dan dilaporkan kepada Kemendikbud. Kemenkeu pada tahun 2022 membuka 2 posisi magang MSIB, yakni Full Stack Developer dan Data Analyst.
"Terkait dengan dua posisi tersebut, lebih diarahkan ke program studi yang relevan dengan IT atau mempunyai background di bidang IT," Tegasnya.
Pendaftaran MSIB dapat dilakukan melalui website Kemendikbud Kampus Merdeka melalui portal MSIB.
Demikian informasi mengenai tiga jenis magang di Kemenkeu RI. Informasi lebih lanjut mengenai magang Kemenkeu bisa didapatkan melalui laman Biro SDM Kemenkeu https://www.sdm.kemenkeu.go.id/ maupun media sosial Kemenkeu Instagram @kemenkeuri. Semoga membantu, detikers!
(pal/pal)
