Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo adalah sosok yang gemar mengoleksi buku. Hal ini nampak dari ribuan buku yang berjajar rapi di rak panjang di ruang kerjanya.
Diberitakan detikNews, buku-buku tersebut merupakan koleksinya selama menjadi Menteri Dalam Negeri, 2014-2019. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1985 ini banyak mengoleksi buku politik, filsafat, dan biografi sejumlah tokoh dunia.
Salah satu buku koleksinya yang legendaris adalah Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams. Buku ini mengisahkan tentang perjalanan hidup Soekarno dari lahir sampai pasca revolusi Indonesia.
Masa kecil Bung Karno sebagai Kusno dan masa remajanya saat menuntut ilmu di Technische Hogeschool Bandung, pertemuannya dengan Inggit Ganarsih yang kemudian menjadi istrinya, dan pidato-pidato politiknya terekam dalam tulisan Cindy Adams tersebut.
Buku tersebut juga menjadi salah satu koleksi di Perpustakaan Kepresidenan. Otobiografi ini merupakan terjemahan otentik dengan judul asli Soekarno: an Autobiography as Told to Cindy Adams.
Selain buku, ruang kerja Tjahjo Kumolo juga dihiasi dengan lukisan dan berbagai foto. Terdapat pula dua bilah keris yang menghiasi meja kerjanya. Salah satu kerisnya berukiran huruf Arab.
Kepada detikcom, Tjahjo mengaku hobi berburu keris dan berbagai senjata ke pelosok daerah di Nusantara sejak menjadi mahasiswa di Semarang. Tak heran, berbagai macam pusaka itu ia miliki sebagai barang koleksi di kediamannya.
Politikus PDI Perjuangan ini memang gemar mengoleksi berbagai macam barang antik. Bahkan, ia juga menyimpan batu dari Gunung Lawu pada 1985 silam.
Tjahjo Kumolo menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (1/7/2022) kemarin setelah berjuang dengan sakit paru-paru, diabetes, dan asam urat yang dideritanya.
Simak Video "Dari RS Abdi Waluyo, Almarhum Tjahjo Kumolo Dibawa ke Rumah Duka"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/pal)