Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo berhasil mencapai prestasi membanggakan karena diterima beasiswa di kampus luar negeri.
Dia adalah Putri Wahyu Kusumaningtyas yang mendapatkan beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC), Kanada. Siswi asal Magetan ini akan berangkat pada Agustus 2022 nanti.
Berawal dari Ikut OSN
Sebelum diterima di kampus Kanada tersebut, Putri bercerita bahwa mulanya ia mendapat undangan beasiswa lantaran menjadi finalis di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN), meski tidak juara, tapi jadi salah satu finalis. Kemudian dapat undangan beasiswa Indonesia Maju," kata Putri dikutip dari keterangan tertulis Kemenag, Kamis (9/6/2022).
Mendapat kesempatan itu, Putri lantas mencoba peruntungannya dengan mengikuti seleksi beasiswa dan mendaftar di kampus yang jadi favoritnya yakni UBC.
Lolos Beasiswa Indonesia Maju
Berbagai tahapan seleksi diikuti Putri hingga akhirnya ia lolos hingga tahap pembinaan. Meski lolos, diakui Putri, ia sebenarnya hanya mendapat nilai IELTS yang cukup mepet.
"Saya lolos seleksi administrasi, wawancara, serta melengkapi persyaratan seperti paspor, nilai IELTS, personal profile untuk apply ke kampus tujuan. Kemudian menunggu Letter of Acceptance atau LoA dan terakhir lolos seleksi tahap pembinaan," terang Putri.
"Bahkan nilai The International English Language Testing System (IELTS) aku mepet dari minimal," imbuhnya.
Bukan Tergolong Paling Menonjol di Sekolah
Perjalanan Putri hingga bisa kuliah gratis ke Kanada bukanlah hal instan mengingat Putri bukan tergolong siswa yang paling menonjol di sekolah dalam hal peringkat prestasi. Di MAN 2 Ponorogo, Putri adalah siswa ranking ke-26 dari 300 siswa kelas XII.
Namun, anak petani asal Magetan ini menunjukkan daya belajar yang tinggi dan keuletan yang tak banyak dimiliki siswa. Hal ini yang kemudian menjadikan Putri satu-satunya wakil MAN 2 Ponorogo yang lolos kuliah ke luar negeri.
Bahkan tak hanya lolos di kampus luar negeri, nantinya selama masa perkuliahan di universitas tersebut biaya akan ditanggung penuh oleh Indonesia Maju.
"Mulai dari biaya hidup, tunjangan kesehatan, biaya buku dan penelitian hingga biaya kedatangan semua ditanggung," papar Putri.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Ponorogo, Nastain mengaku bangga dan turut mendukung prestasi anak didiknya.
"Kita dukung terus siswa yang membawa prestasi, membawa nama baik sekolah, Kemenag, dan negara Indonesia," tutur Nastain.
(faz/pal)