Tim Arjuna EV Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memperoleh juara 1 pada kompetisi "Sustainable Electric Vehicle Design Competition" dalam ajang Grand Prix Formula-E. Jakpro, selaku lembaga penyelenggara Formula-E Jakarta mengadakan kompetisi khusus desain kendaraan listrik yang dapat diikuti oleh para mahasiswa.
Tim tersebut beranggotakan empat mahasiswa yang berasal dari jurusan berbeda-beda dan didampingi oleh Rachmadi Norcahyo, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing. Keempat mahasiswa tersebut diantaranya:
1. Thariq Faros Manumono yang berasal dari jurusan Teknik Mesin 2019.
2. Leonard Fidelcristo Supit dari jurusan Elektronika dan Instrumentasi 2019.
3. Muhammad Raihan Hilmy dari Teknik Mesin 2019.
4. Dasta Muhammad Ghaly yang berasal dari Teknik Mesin 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thariq Faros Manumono menyampaikan rasa haru dan bangganya, ia sama sekali tidak menyangka bahwa timnya berhasil menyabet juara 1. Terlebih, mereka hanya memiliki waktu selama 2 minggu.
"Awalnya tidak menyangka karena waktu dari pengerjaan proposal kami hanya 2 minggu. Itu juga terpotong 1 minggu libur lebaran, akhirnya kami lembur selama 1 minggu penuh setelah libur lebaran, namun akhirnya perjuangan kami terbayar. Tentu saja kami sangat senang dan bangga atas pencapaian tersebut." ungkap Thariq sebagaimana dilansir dari laman resmi UGM, Rabu (8/6/2022).
Desain mobil listrik yang mereka bawa pada kompetisi tersebut yaitu ARCANA. Kendaraan listrik ARCANA ini memilik bentuk mobil dengan tipe SUV (Sport Utility Vehicle) dengan jarak tempuh tinggi dalam satu kali pengecahan baterai.
Mobil ARCANA dilengkapi dengan fitur Autonomous SAE Level 3 dengan nama Arjuna Smart Mobility (ASM). Fitur tersebut merupakan fitur berkendara otomatis di jalan raya.
Selain fitur berkendara otomatis, ARCANA juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Tingkat keamanan tersebut mencakup mechanical maupun electrical.
Itulah kisah inspiratif mahasiswa UGM yang berhasil memenangkan kompetisi desain kendaraan listrik di ajang Formula-E Jakarta. Semoga dapat menginspirasi detikers, ya!
(lus/lus)