Diterima di 7 Kampus Top Dunia, Ardian Siswa SMA Pradita Juga Dapat Beasiswa Full

ADVERTISEMENT

Diterima di 7 Kampus Top Dunia, Ardian Siswa SMA Pradita Juga Dapat Beasiswa Full

Kristina - detikEdu
Sabtu, 14 Mei 2022 12:00 WIB
Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA Pradita Dirgantara yang diterima di 7 kampus top dunia.
Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA Pradita Dirgantara yang diterima di 7 kampus top dunia. Foto: Dok Ardian Hafidz Annafi
Jakarta -

Siswa SMA Pradita Dirgantara, Ardian Hafidz Annafi, diterima di tujuh kampus terbaik dunia menjelang kelulusannya. Bahkan, ia mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di universitas impiannya.

Ardian, begitu sapaannya, mulai mencari informasi seputar kuliah di luar negeri sejak kelas 11. Keinginannya untuk melanglang buana memang sudah terbesit sejak lama, jauh sebelum ia masuk SMA.

Berbekal nilai rapor dan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, ia berhasil lolos di tujuh perguruan tinggi luar negeri top 100 dan top 200 versi QS World University Rankings (WUR) 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh kampus tersebut tersebar di Kanada, Selandia Baru, dan Australia. Di antaranya University of Toronto (peringkat 26 dunia), The University of British Columbia (peringkat 46 dunia), dan The University of Western Australia (peringkat 93 dunia).

Kemudian, Wageningen University (peringkat 123 dunia), University of Otago dan Curtin University (keduanya peringkat 194 dunia), serta Victoria University of Wellington (peringkat 236 dunia).

ADVERTISEMENT

Siswa asal Teras, Boyolali, Jawa Tengah ini akhirnya memutuskan untuk mengambil di The University of British Columbia atau yang akrab disebut UBC. Meskipun, awalnya ia sempat dilema untuk memilih antara UBC atau University of Toronto.

"Saya awal-awal daftar beasiswa itu saya yakin mau ambil UBC. Tapi mendekati waktu milih itu, Bu Ajeng--guru yang membimbing saya--itu bilang kenapa nggak mempertimbangkan UoT (University of Toronto), soalnya UoT itu kayak reputasinya itu tinggi, reputasinya itu bagus di dunia pendidikan," tutur Adrian kepada detikEdu, Kamis (12/5/2022).

"Tapi setelah saya cari-cari saya memutuskan buat ke UBC, soalnya UBC itu punya research unit di bidang mineral yang bagus lah daripada di UoT," sambung remaja 18 tahun yang tak banyak bicara ini.

Selain lolos di kampus terbaik dunia tersebut, siswa yang hobi membaca ini juga mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di kampus pilihannya. Biaya pendidikan, akomodasi, dan biaya hidup seluruhnya ditanggung oleh Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ardian juga berkesempatan mengikuti program persiapan kuliah di luar negeri, seperti persiapan bahasa. Sekolahnya juga turut memfasilitasi dalam persiapan tes IELTS.

Kesuksesan awal Ardian dalam menempuh studi lanjut ini tak lepas dari lingkungan belajar di SMA Pradita Dirgantara serta dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

"Orang tua saya itu prinsipnya apapun yang saya mau selagi mereka bisa dukung mereka bakal dukung," ucapnya.




(kri/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads