Sisca Kohl Buka Lowongan Video Editor Tanpa Syarat Pendidikan, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

Sisca Kohl Buka Lowongan Video Editor Tanpa Syarat Pendidikan, Kok Bisa?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Senin, 25 Apr 2022 11:00 WIB
Sisca Kohl Buka Lowongan Video Editor
Sisca Kohl membuka lowongan video editor tanpa syarat pendidikan, kok bisa? (Tangkapan Layar Instagram @siscakohl)
Jakarta -

Artis TikTok Sisca Kohl membuka lowongan pekerjaan sebagai posisi video editor untuk kanal YouTube pribadinya. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Sisca melalui akun media sosial Instagramnya.

"Halo semuanya, aku lagi cari editor. Kalian yang mau apply jadi editor Sisca Kohl bisa apply di https://bit.ly/EditorSiscaKohl," kata Sisca, dikutip dari akun Instagramnya, Senin (25/4/2022).

Melalui laman pendaftaran lowongannya, Sisca menyebutkan persyaratan bagi para pelamarnya. Setidaknya ada 8 persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melamar, seperti di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persyaratan Pelamar Lowongan Video Editor YouTube Sisca Kohl

1. Pria atau Wanita

2. Usia 18-28 tahun

ADVERTISEMENT

3. Pengalaman kerja minimal 1 tahun

4. Menguasai Adobe Primer Pro, After Effect, Photoshop, Adobe Audience

5. Bisa edit video tipe entertainment

6. Terbiasa dengan deadline

7. Siap ditempatkan di mana saja

8. Siap bekerja lembur

Berdasarkan persyaratan di atas, Sisca terlihat tidak mencantumkan syarat pendidikan di dalamnya. Dalam artian, semua orang dipersilakan mendaftar tanpa harus memenuhi jenjang minimal pendidikan tertentu.

Sebaliknya, Sisca cenderung berfokus pada pengalaman pelamar sebagai seorang video editor. Mulai dari lamanya waktu menekuni bidang video editor sebagai hobi dan pekerjaan profesional, jenis program editing yang dikuasai, pengalaman kerja di dunia YouTuber, hingga portofolio hasil editing.

Seperti apa profesi video editor itu sebenarnya?

Mengutip tulisan karya ilmiah dari IAIN Batu Sangkar, video editor berperan dalam memilih gambar (shot) dan menyesuaikan gambar itu dengan gambar berikutnya, sehingga menjadi suatu sekuen yang memiliki cerita yang logis dan saling berkaitan.

Untuk itu, seorang video editor juga harus memperhatikan tujuan dan kepentingan video yang diedit. Sekaligus berperan untuk menyunting video dengan memperhatikan unsur-unsur, gerak, kata, irama, dan aspek-aspek artistik.

"Tidak hanya dapat mengikuti alur ceritanya tetapi (video editor) juga merangkai kesatuan informasi, unsur seni dengan memperhatikan keindahan, dan motivasi setiap gambar," tulis IAIN Batu Sangkar.

Secara teknis, berprofesi sebagai seorang video editor tersebut ternyata tidak terlalu membutuhkan gelar pendidikan. Menurut kampus multimedia Institute of Production and Recording (IPR), seorang calon video editor hanya cukup memiliki portofolio untuk mendemonstrasikan skill atau keahlian yang dimiliki.

"Kamu tidak perlu gelar untuk menjadi video editor. Mendemonstrasikan skillmu dengan portofolio yang mengesankan sudah cukup dalam banyak kasus (sebagai video editor)," tulis IPR melalui lamannya.

Meski demikian, calon video editor perlu memahami bagaimana cara membuat portofolio yang baik melalui informasi dari internet maupun mengikuti pendidikan formal. Misalnya, BINUS University yang menawarkan jurusan Film untuk mempelajari tentang media audio visual dengan berbagai prosesnya.

Mengutip laman Prospect dan Indeed, gaji seorang video editor dapat menyesuaikan dengan industri yang sedang dijalankan dan juga posisi dalam kariernya. Di Indonesia, kisaran gaji video editor bisa mencapai Rp 3-5 juta selama per bulannya.




(rah/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads