All Of Us Are Dead merupakan drama populer di Netflix dan meraih banyak prestasi. Drama yang tayang perdana pada 28 Januari 2022 ini menempati posisi nomor satu sebagai drama yang paling banyak ditonton setelah Squid Game. All Of Us Are Dead berhasil menduduki posisi pertama selama 7 hari di 56 negara.
All Of Us Are Dead bercerita tentang wabah zombie yang menyerang SMA Hyosan. Wabah zombie ini diciptakan oleh seorang guru biologi bernama Awalnya, Lee Byeong Chan yang menciptakan virus zombie agar anaknya menjadi kuat dan dapat melawan orang-orang yang membulinya.
Ada banyak isu-isu pendidikan yang disoroti di dalam serial ini. Kira-kira apa saja ya? Berikut adalah penjelasannya yang telah detikEdu rangkum:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Isu Bullying di Sekolah
Permasalahan pembulian adalah salah satu isu penting yang diangkat dalam drama All of Us Are Dead. Ada tiga orang yang dibuli di dalam drama ini yaitu Oh Hye Soo, Ahn Ji Ho, dan anak dari guru biologi itu sendiri.
Mereka bertiga dibuli oleh geng yang sama, salah satu pembuli tersebut yaitu Yoon Gwi Nam yang menjadi manusia setengah zombie.
2. Kehamilan Anak SMA
Park Hee Su salah satu murid dari SMA Hyosan digambarkan sebagai seorang siswa yang melahirkan secara diam-diam di toilet TK. Dari adegan ini, sutradara ingin menunjukkan bahwa pergaulan bebas sangat umum terjadi pada anak SMA. Sehingga dibutuhkan literasi seksual untuk anak SMA, agar mereka mengerti konsekuensi yang terjadi.
3. Sekolah Kurang Memperhatikan Masalah Bullying
Mengetahui anaknya dibuli Lee Byeong Chan tidak tinggal diam. Awalnya ia melaporkan hal itu ke komite sekolah. Namun pihak sekolah tidak menganggap isu pembulian sebagai hal yang serius.
Pihak sekolah lebih mementingkan nama baik sekolah dan menganggap hal itu sebagai bahan bercanda saja.
4. Masuk Universitas Ternama adalah Segalanya
Di Korea Selatan, jika berhasil masuk ke universitas ternama seperti SKY atau Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University, masa depan orang tersebut akan lebih terjamin.
Park Mi Jin sebagai salah satu siswi kelas 12 di drama All Of Us Are Dead mengatakan, "jatuh dari lantai tiga takkan sesakit gagal masuk perguruan tinggi."
5. Sekolah sebagai Perumpamaan
Sutradara All Of Us Are Dead Lee Jae Kyoo bercerita jika drama ini sebenarnya menyentuh banyak aspek. Salah satunya ketika pemerintah mengesampingkan untuk menyelamatkan anak SMA Hyosan dan lebih memilih menyelamatkan politikus terlebih dahulu.
"Kita bukan siapa-siapa, kita hanyalah murid," ujar ketua kelas Choi Nam Ra dalam salah satu episode All Of Us Are Dead ketika teman-temannya berharap untuk diselamatkan.
Lee Jae Kyoo juga menyebut jika sekolah hanya latar filmnya saja. Sebenarnya banyak hal yang ingin ditonjolkan dalam drama ini.
"Saya pikir konflik antara gender dan kelas serta hierarki yang berbeda ingin saya tonjolkan. Permasalahan ini muncul di mana-mana dan di seluruh penjuru dunia. Itu saya gambarkan lewat sekolah," ujar sutradara All Of Us Are Dead yang dikutip dari laman Times of India.
(atj/erd)