Dalam bahasa Mandarin, guratan adalah unit terkecil yang membentuk sebuah karakter. Namun, karakter kuno dalam bahasa Mandarin tidak mengacu pada plot penulisan dengan aturan standar guratan.
Kendati demikian, pada masa juru tulis (隶书 Lìsh) dan seterusnya, garis-garis dan guratan ini distandarkan hingga mencapai bentuknya yang sekarang. Apa saja guratan yang telah distandarkan tersebut?
Berikut sejumlah guratan yang telah terstandarisasi dan karakteristiknya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Guratan Horizontal 横 (héng)
Salah satu dari sedikit goresan yang juga merupakan karakter tersendiri adalah karakter untuk angka 1 (yī). Meskipun sering ditulis sebagai segmen horizontal sederhana dalam tulisan tangan dan font, sebenarnya ada dua 'tonjolan' di akhir segmen goresan horizontal yang disebabkan oleh sentuhan kuas saat dinaikkan.
Meski tonjolan pertama hampir tak terelakkan, dalam fase mengangkat kuas, banyak kaligrafi dan pembuat font mengakhirinya dengan 'titik'.
2. Guratan Vertikal 竖 (shù)
Guratan ini adalah segmen vertikal biasa. Guratan vertikal selalu menghadirkan tonjolan di bagian atas karena tekanan kuas, sementara bagian bawahnya berakhir dengan 'titik' ke arah kanan atau kiri.
3. Guratan Titik 点 (diǎn)
Nama guratan ini berasal dari karakternya yang berisi 3 titik. Goresan ini sebenarnya bukan 'titik' sederhana dengan bentuk melingkar, melainkan para ahli kaligrafi menyeret kuas ke arah kanan untuk mendapatkan bentuk titik yang hampir segitiga.
4. Guratan Kait 钩 (gōu)
Guratan ini dapat ditambahkan ke guratan lain dengan memodifikasi bagian terakhir. Sebagai contoh, stroke vertikal tengah 竖 (sh) di 水 (shuǐ) yang naik menjadi satu titik. Guratan kait bisa memiliki arah kanan atau kiri dan biasanya mengikuti arah guratan yang menghubungkannya.
5. Guratan Naik ke Kanan atau Kiri yang diakhiri dengan Titik 提 (tí)
Guratan ini adalah guratan naik yang berakhir dengan naiknya kuas dengan cepat. Dengan cara ini, guratan ini menghasilkan titik ke arah atas. Contohnya ada pada karakter 提 dengan goresan miring di bawah bagian kiri 扌.
6. Guratan Lengkungan 折 (zhé)
Ketika guratan ini digabungkan dengan goresan lain, bahkan para ahli kaligrafi pun akan sulit untuk membedakan apakah itu satu goresan atau dua goresan yang terhubung. Contohnya, ada berapa banyak goresan yang membentuk karakter 马 (mǎ)?
Secara insting kita menghitung minimal 5, tapi sebenarnya ada tiga: yang pertama adalah tipe L terbalik, yang kedua adalah kait vertikal-horizontal-vertikal, yang ketiga dan terakhir adalah guratan horizontal di tengah.
Selain itu, ada lagi guratan dari kanan ke kiri yang diakhiri dengan 撇 titik (piě), dan guratan menurun dari kiri ke kanan, yang berakhir "datar" 捺 (nà).
Belajar Menulis Karakter Bahasa Mandarin
Ada tingkat kompleksitas yang sangat rumit dalam menulis karakter dalam bahasa Mandarin. Berbeda dengan pelafalan yang bisa didasarkan pada standar Pinyin, menulis karakter membutuhkan effort dan usaha yang lebih.
Proses belajar menulis karakter Bahasa Mandarin akan semakin mudah dengan mendaftarkan diri ke kursus bahasa Mandarin online, seperti LingoAce.
Platform e-Learning ini memiliki teknologi dan pendekatan yang ideal untuk mengajarkan bahasa Mandarin untuk anak umur 6 sampai 15 tahun. Selain tenaga pengajar native speaker, LingoAce juga mengandalkan teknologi terbaru yang bisa membuat pengalaman belajar menjadi lebih imersif.
Software les bahasa Mandarin online ini memiliki berbagai media belajar yang unik seperti gamifikasi, ilustrasi digital dan juga kuis interaktif.
Ayo daftarkan buah hati Anda sekarang juga ke LingoAce dengan memanfaatkan kelas free trial gratis!
(prf/ega)