Irfan Jaya, Punggawa Timnas yang Ingin Bangkitkan SSB Tempatnya Berlatih

ADVERTISEMENT

Irfan Jaya, Punggawa Timnas yang Ingin Bangkitkan SSB Tempatnya Berlatih

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 29 Des 2021 08:00 WIB
Irfan Jaya menjadi bintang di laga Indonesia vs Malaysia di Singapura, Minggu 19 Desember 2021. Striker 25 tahun itu menyarangkan dua gol ke gawang Harimau Malaya.
Profil Irfan Jaya, salah satu pemain bintang di Piala AFF 2020. Foto: dok. PSSI
Jakarta -

Irfan Jaya menjadi salah satu bintang di laga Indonesia sepanjang AFF 2020. Pemain andalan Timnas Indonesia ini sampai dijanjikan hadiah rumah oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman jika berhasil juarai Piala AFF 2020.

Dikutip dari laman Persebaya, sepak terjang Irfan Jaya tersebut menginspirasi anak-anak di tempat kelahirannya antusias menekuni bidang sepak bola. Seperti apa sosok Irfan Jaya?

Profil Irfan Jaya, ingin mengaktifkan kembali SSB tempatnya berlatih

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A. Laga di Piala AFF 2020

Irfan Jaya lahir di Bantaeng, Sulawesi Selatan, 1 Mei 1996. Semasa kecil, ia belajar sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sinoa Bantaeng. Penyerang dari PSS Sleman ini kelak memperkuat Timnas Indonesia di posisi yang sama.

Laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 mempertemukan Malaysia vs Indonesia, Minggu (19/12/2021). Irfan Jaya saat itu menyarangkan dua gol dan satu assist untuk Merah Putih di National Stadium.

ADVERTISEMENT

Opta mencatat, Irfan Jaya menjadi ancaman untuk Timnas Malaysia di pertandingan tersebut. Sepanjang 2 x 45 menit, ia memberi enam tembakan percobaan, dua di antaranya menjadi gol, serta membuat satu assist.

Sepak terjang Irfan Jaya mendukung skuad Merah Putih menang 4-1, mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

B. SSB Sinoa Bantaeng

Di luar laga, Irfan Jaya menuturkan, ia mencoba mengisi coaching clinic di berbagai daerah. Pria yang akrab disapa Irja ini mengatakan, kontribusinya di pendidikan sepak bola ini terutama untuk anak-anak di sekitar kota kelahirannya di Sulawesi Selatan.

"Saya pernah mengisi coaching clinic di kabupaten Jeneponto, jadi saya diundang untuk laga amal sekalian coaching clinic," tutur Irja.

Ia bercerita, anak-anak jadi semangat latihan ketika ada coaching clinic dan ingin berkarier profesional sebagai pemain sepak bola. Kendati terbakar semangat setelah mendengar ceritanya, sambungnya, anak-anak di Bantaeng dan sekitarnya belum punya sekolah sepak bola (SSB) yang memadai.

Irja menuturkan, semangat anak-anak tersebut balik menginspirasi untuk bisa berkontribusi lebih terhadap pengembangan sepak bola di Bantaeng. Ia bermimpi, kelak bisa kembali menghidupkan sekolah sepak bola (SSB) Sinoa Bantaeng yang menjadikannya pemain profesional seperti sekarang.

"Saya sangat ingin membangun kembali SSB saya waktu kecil, karena SSB Sinoa Bantaeng sudah lama tidak aktif. Tetapi saya harus fokus dulu karir saya di Surabaya. Nanti saya akan mulai dengan membelikan alat-alat latihan bola dulu, biar kembali aktif" kata Irja.

Irfan Jaya berharap, nantinya pengembangan sepak bola Bantaeng bisa terus bertumbuh. Dengan begitu, bisa muncul bakat-bakat baru dari tanah kelahirannya. Mau jadi bintang Piala AFF 2020 seperti Irfan Jaya, detikers?

Simak Video 'Pratama Arhan Absen, Begini Prediksi Line Up Indonesia vs Thailand':

[Gambas:Video 20detik]



(twu/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads