.webp)
Vaksinasi Covid 19 untuk anak berusia 6-11 tahun sudah mulai dilaksanakan sejak Selasa (14/12/2012) lalu. Sebelum mengajak anak untuk melakukan vaksinasi orang tua harus mempersiapkan beberapa kebutuhan anak.
Berikut adalah 5 tips untuk mengajak anak melakukan vaksinasi Covid 19 dari dosen Psikologi Universitas Brawijaya (UB), Ari Pratiwi:
Tips Mengajak Anak untuk Vaksinasi Covid-19
1. Gunakan Bahasa Imunasi
Ari menyarankan untuk menggunakan bahasa imunisasi untuk menggantikan kata vaksin Covid-19 pada anak 6-11 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ini kan usia SD jadi pada umur ini kan ada beberapa imunisasi yang dilakukan. Dan mereka sudah cukup tahu tentang hal ini," ujar Ari yang dikutip dari laman UB.
Dengan mengganti kata imunisasi, anak tidak akan terlalu gelisah sebelum melakukan vaksinasi Covid-19.
2. Meniru Orang Tua yang Sudah Vaksin
Pada anak berusia 6-11 tahun peran orang tua sangat besar. Ari menjelaskan anak-anak akan mudah diberitahu karena orang tuanya sudah terlebih dahulu menjalani vaksinasi.
"Di usia ini kan paling mudah meniru. Jadi kalau orang tua sudah vaksin dan tidak ada gejala KIPI anak tak akan takut," kata Ari.
Dengan adanya role model yaitu orang tua yang sudah menjalani vaksinasi, Ari yakin anak akan menjalani dengan senang hati proses vaksinasi.
3. Menjelaskan Lewat Dongeng
Jika orang tua belum melakukan vaksinasi karena kondisi tertentu, maka orang tua perlu mengenalkan anak pada virus corona dengan cara yang disukai anak.
"Seandainya tidak tahu Corona seperti apa kenalkan dengan buku edukasi tentang Corona. Jelaskan vaksin itu apa, vaksin mampu cegah penyakit sehingga harus disuntik. Berikan hal hal baik tentang vaksin," kata Ari.
Hal ini dapat dilakukan dengan menceritakan proses vaksinasi kepada anak melalui dongeng atau video kartun.
"Usia SD yang kecil seperti kelas 1, 2 atau 3 bisa melalui dongeng atau film kartun. Bisa ceritakan misal kita mau masukkan tentara ini dalam jarum suntik yang nantinya bisa melindungi tubuh," ujar Ari.
Baca juga
4. Buat Anak Tidak Stres
Tips mengajak anak untuk vaksinasi Covid-19 selanjutnya adalah pastikan anak dalam kondisi nyaman sebelum melakukan proses vaksinasi. Menurut Ari jika proses vaksinasi dijalankan bersama teman-teman sekolah maka kondisinya akan lebih mudah.
"Harus tetap ciptakan suasana yang nyaman. Apalagi kalau vaksinnya ramai-ramai sama temannya. Saat imunisasi mereka juga bersama sama, antri bersama. Ini akan meredakan stres," tutur dosen yang juga konselor di layanan konseling mahasiswa UB ini.
Yang terpenting adalah pesan orang tua sebelum anak menjalani vaksinasi.
"Berikan pesan pesan seperti pemberani sebelum mereka menjalani vaksin. Dan saat pulang berikan anak-anak kita reward karena sudah menjalani vaksin," ujar Ari.
5. Antisipasi Jika Terjadi KIPI
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) harus diantisipasi sejak awal oleh orang tua. Orang tua perlu mengurangi tingkat kecemasan anak dan meyakinkan anak agar tetap mengikuti vaksin dosis kedua.
"Kalau untuk usia 6-11 tahun kita belum tahu akan menjalani berapa dosis. Kalau anak saya kemarin usia 13 vaksin pertama aman vaksin kedua merasa ngilu dan demam. Misal usia 6-11 tahun ini juga dua dosis maka harus dijaga jangan sampai trauma untuk vaksin kedua," ucap Ari.
"Jaga psikologis mereka. Misal bisa bilang tentaranya lagi perang jadi tidak apa-apa sakit sedikit tapi selanjutnya akan lebih terjaga badannya. Berikan suggesti positif," lanjut Ari.
Selain itu siapkan obat seperti paracetamol dan memberikan pemahaman jika demam setelah vaksin adalah reaksi normal.
"Orang tua juga kalau sudah tahu tanggal berapa anak akan vaksin harus jaga kondisi fisik anak. Jaga moodnya saat hari H," kata Ari.
Demikianlah tips mengajak anak untuk vaksinasi Covid-19. Harap diperhatikan baik-baik ya!
(atj/nwy)
