Baca Nyaring Tingkatkan Kemampuan Analisa Anak

ADVERTISEMENT

Baca Nyaring Tingkatkan Kemampuan Analisa Anak

Sponsored - detikEdu
Rabu, 17 Nov 2021 20:32 WIB
Baca Nyaring Tingkatkan Kemampuan Analisa Anak
Peserta webinar melakukan praktik membaca nyaring secara daring (Foto: dok. ProVisi Education)
Jakarta -

Perkembangan teknologi menjadi tantangan yang tidak terhindarkan. Saat berhadapan dengan teknologi, anak-anak tidak hanya perlu diajarkan membaca, tetapi juga harus diajak belajar bertindak bijak dalam beraktivitas secara digital. Anak juga perlu memiliki bekal untuk memahami apa yang harus dilakukan, sikap apa yang harus diambil, dan konsekuensi dari aktivitas apapun yang mereka lakukan.

Direktur Sekolah Dasar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Wahyuningsih yang menyampaikan sambutan dalam Webinar Nasional 'Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Anak melalui Kegiatan Membaca Daring' pada 11, 12, dan 15 November 2021 menyatakan bahwa kualitas pendidikan secara nasional masih perlu untuk terus ditingkatkan.

"Kita harus keluar dari zona nyaman, membuka paradigma dalam belajar-paradigma dalam bekerja-paradigma dalam bertindak dan beradaptasi dengan keadaan dan jangan menjadikan ini alasan terjadinya learning loss di berbagai daerah," jelas Sri dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan kebiasaan membaca menjadi bekal bagi anak untuk berhadapan dengan perkembangan dunia. Menurut Sri, anak yang mempunyai kebiasaan membaca akan mampu berpikir lebih kritis. Selain itu, anak akan memiliki kemampuan analisa dan pemecahan masalah yang baik. Ia pun menilai anak-anak yang mempunyai kemampuan tersebut akan mampu memahami apa yang perlu mereka lakukan di masa depan.

Sebagai informasi, webinar nasional ini merupakan kerja sama antara Room to Read/ProVisi Education, Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, UNICEF, dan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI). Kegiatan webinar selama tiga hari ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta, termasuk kepala sekolah, guru TK-SMP, pegiat literasi, dan orang tua dari berbagai wilayah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Selama pelaksanaan webinar, peserta diajarkan langkah-langkah membaca nyaring yang menyenangkan. Sehingga, anak-anak bisa kembali menyenangi kegiatan membaca dan memiliki rasa ingin tahu.

Peserta juga diperkenalkan kepada LiteracyCloud.org, pelantar digital yang dikembangkan oleh Room to Read yang akan mendukung kegiatan membaca yang menyenangkan, baik di rumah maupun di sekolah.

Guru SDN Candi Gedangsari, DI Yogyakarta, Etik Handayani Dwi Pratiwi, yang menjadi peserta webinar pun membagikan pengalamannya saat menggunakan buku-buku dari LiteracyCloud.org. Ia menyampaikan gambar sampul buku yang bervariatif mampu menarik minat baca anak.

"Hal yang menarik lainnya yaitu kita dapat menggunakan ini bahkan saat offline. Buku dapat disimpan pada fitur 'Pustaka Luring Saya' sehingga dapat dibaca saat tidak terkoneksi internet," ujarnya.

Diketahui, 'Pustaka Luring Saya' adalah salah satu fitur utama dalam LiteracyCloud.org yang memudahkan guru dan orang tua menyimpan buku-buku digital. Sehingga, buku digital ini tetap dapat dibacakan kepada anak meskipun tidak memiliki jaringan internet.

Baca Nyaring Tingkatkan Kemampuan Analisa AnakBuku dari pelantar digital LiteracyCloud.org dapat disimpan oleh penggunanya dan dibaca saat tidak ada jaringan internet (Foto: dok. ProVisi Education)

Sementara itu, Perwakilan Room to Read, David Strawbridge mengatakan bahwa guru merupakan role model bagi anak.

"Ketika anak-anak melihat bahwa guru mereka menikmati membaca, ini akan mendorong mereka untuk membaca lebih banyak buku dan mencintai buku," ungkap David.

David berpesan agar para guru jangan malu dan jangan khawatir dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain saat membaca nyaring di depan anak-anak. Ia menambahkan, anak-anak justru menyukai ekspresi dan gerakan yang dilakukan dengan sepenuh hati tersebut.

(Content Promotion/BPLUS)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads